CYHQ

Ch 77

Chu Yan belum pernah berkencan dengan siapa pun sebelumnya, jadi dia tertegun sejenak ketika Huo Qiao bertanya.

　　Dia memutar otak untuk memikirkannya, dan dia hanya bisa memikirkan sesuatu yang akan dilakukan banyak pasangan saat berkencan.

　　Jadi dia bertanya ragu-ragu: "Menonton film?"

　　——Dia melihat ke lingkaran pertemanan Lin Qianmian. Kadang-kadang dia pergi ke bioskop bersama Lu Kaisheng, dan suatu kali mereka tampak pergi ke taman untuk memberi makan koi dan merpati.

　　Tapi Chu Yan merasa Huo Qiao mungkin tidak memiliki kesabaran untuk bermain di taman.

　　Huo Qiao melirik Chu Yan dan berkata, "Ingin melihatnya?"

　　Chu Yan mengangguk.

　　Dia sudah lama tidak menonton film, dan dia mendengar bahwa film Tahun Baru Imlek tahun ini sangat populer.

　　Chu Yan merasa sangat senang membayangkan pergi ke bioskop bersama Huo Qiao.

　　Huo Qiao berkata: "Oke."

　　Mata Chu Yan tiba-tiba berbinar.

　　Sebelum dia dapat berbicara, dia mendengar Huo Qiao bertanya lagi: "Hanya ingin menonton film?"

　　Chu Yan awalnya berpikir akan menyenangkan untuk pergi ke bioskop bersama, tetapi ketika Huo Qiao bertanya kepadanya, dia tiba-tiba merasa bahwa pergi ke bioskop saja terlalu boros.

　　Tapi dia benar-benar tidak bisa memikirkan hal lain, jadi dia harus berkata: "Kalau begitu kita bisa makan makanan enak bersama?"

　　Huo Qiao tertawa, mengusap kepala Chu Yan, menunduk dan bertanya, "Apakah kamu ingin pergi ke akuarium?"

　　Chu Yan membuka matanya lebar-lebar dan tiba-tiba teringat iklan Akuarium Kutub yang dilihatnya saat naik kereta bawah tanah.

　　Saat itu, akuarium baru saja dibuka, dan Chu Yan masih memikirkan kapan harus pergi dan bermain.

　　Namun kemudian, karena terlalu sibuk belajar dan harga tiketnya agak mahal, dia berhenti memikirkannya.

　　Chu Yan tidak menyangka akan mendengar lamaran ini dari Huo Qiao.

　　Berpikir bahwa dia dan Huo Qiao bisa melihat paus beluga, lumba-lumba, dan penguin, Chu Yan mengangguk dengan gembira.

　　Dia memeluk pinggang Huo Qiao dan bertanya: "Huo Qiao, mengapa kamu begitu pintar?"

　　Huo Qiao menjentikkan dahinya dengan jarinya, "Apakah kamu tidak mencari di ponselmu saat itu?"

　　Setelah Huo Qiao mengatakan ini, Chu Yan juga memikirkannya.

　　Beberapa hari setelah dia melihat iklan tersebut, dan dia mengingatnya lagi, jadi dia mencari informasi tiket sepulang kelas.

　　Pada saat itulah dia melihat tiket masuk umum dihargai 398 dan akhirnya memutuskan untuk tidak berangkat.

　　hanya……

　　Chu Yan memandang Huo Qiao dengan heran.

　　Dia ingat dengan jelas bahwa saat itu terjadi pada bulan ketika dia dan Huo Qiao tidak berbicara satu sama lain.

　　Huo Qiao terlihat sangat dingin setiap hari pada bulan itu. Chu Yan berpikir bahwa Huo Qiao mengganggunya saat itu dan tidak ingin memperhatikannya.

　　Dia sama sekali tidak berani berbicara dengan Huo Qiao.

　　Melihat tatapan terkejut Chu Yan, ekspresi Huo Qiao sedikit tidak wajar.