"Ini gambar Janin nya ya pak, buk. Bisa di lihat ya anggota tubuhnya sudah terbentuk karena sudah memasuki usia 21 minggu. Dan rambutnya juga sudah mulai tumbuh. Selain itu, janin juga sudah bisa mendengar suara, serta mulai adanya pergerakan kecil dari si Janin" Jelas Dokter Sandra panjang lebar.
Ilustrasi gambar
Johan menatap calon anaknya yang terlihat di monitor mesin USG dengan lekat, dia masih tidak percaya anaknya tumbuh di dalam perut Sofia.
"Mau lihat jenis kelaminnya juga?" Tawar Dokter Sandra
Sofia menatap ke arah Johan.
"Biarkan menjadi rahasia dulu" Ucap Johan
Dokter Sandra mengangguk mengerti. Sofia juga tidak masalah. Baginya yang penting anaknya sehat.
Johan membantu Sofia untuk duduk kembali. Dokter Sandra menjelaskan apa saja yang boleh di lakukan dan apa yang tidak boleh di lakukan saat trimester kedua ini. Sofia mendengarkan nya dengan seksama.
"Emm dok, saya mau bertanya apa gejala morning sickness juga bisa di alami oleh calon ayah?" Sofia menanyakan perihal Johan yang terkadang mual dan muntah saat pagi hari
"Apa Johan sering merasa mual dan muntah, terkhusus di pagi hari?" Tanya Dokter Sandra memastikan
Johan mengangguk mengiyakan.
"Di trimester pertama saya yang mengalami gejala morning sickness, tetapi setelah masuk trimester kedua tidak lagi. Malah Suami saya yang mengalami morning sickness dok" Ujar Sofia menambahkan
"Jadi begini, morning sickness juga bisa si alami oleh suami. Ini terjadi karena dampak perubahan hormon pada pria, meningkatnya hormon prolaktin dan kortisol menyebabkan pria mengalami gejala seperti ibu hamil. Ini juga dikenal sebagai Sindrom Coauvade. Tidak perlu khawatir, gejala ini akan menghilang sendiri nanti, yang penting hindari rasa cemas dan stress yang berlebihan" Jelas dokter Sandra memberitahu panjang lebar
"Ada lagi yang ingin di tanyakan?"
"Tidak ada dok, itu saja" Sahut Sofia
"Baik saya rasa itu saja, tetap jaga kesehatan, jangan begadang, jaga pola makan dan jangan banyak pikiran" Pesan dokter Sandra kepada Sofia
"Baik, terimakasih dokter" Ucap Sofia
"Terimakasih Sandra" Ucap Johan Juga.
"Sama-sama"
Setelah itu Johan dan Sofia meninggalkan ruangan dokter Sandra.
🍀🍀🍀
Setelah pulang dari rumah sakit, Johan membawa Sofia untuk makan siang terlebih dahulu.
"Makan yang banyak" Ucap Johan kepada Sofia.
Sofia hanya diam memperhatikan piring Johan.
"Kenapa? Kamu mau ini?" Johan yang peka menawarkan ikan Nila bakar yang ada di piringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Sugar Daddy
General Fictionlangsung baca saja. Warning: 🔞 Adegan Dewasa!!🔞 Bocil dilarang mampir!! Hanya Cerita Fiktif!! Jangan lupa follow, vote and comment. Plagiat dilarang mendekat!!!!!! Dosa tanggung sendiri!!!! Maaf jika masih berantakan, belum di revisi. PLEASE, K...