SC2#16

278 12 3
                                    

~~~

Hasil test liver papah sudah keluar dokter pun langsung mengunjungi papah di ruang opnamenya, ada reza disana yang tengah membereskan sofa tempat ia berbaring.

"sore pak" ucap dokter

"gimana dok?" ucap papah

Dokter sedikit menghelas nafasnya "hasil test sudah keluar pak dan hasilnya menunjukkan kondisi liver bapak yang memburuk" ucap dokter yang membuat papah terkejut dengan ucapannya.

"dok tapi saya sehat" ucap papah

"maaf pak tapi berdasarkan hasil test, liver bapak mulai memburuk, secepatnya harus dilakukan operasi donor liver pak" ucap dokter

"gak mungkin dok" papah masih tidak percaya dengan perkataan dokter, dokter pun menjelaskan dengan sangat jelas kepada papah dan reza, bahkan dokter juga menunjukan hasil test liver papah.

"saya gak mau dok" ucap papah, papah tidak ingin melakukan donor liver

"ini harus dilakukan pak, kalo tidak kita tidak bakal tau liver bapak akan bertahan berapa lama mengingat kerusakah liver bapak sudah mencapai hampir seluruhnya" jelas dokter

"ambil liver saya dok" ucap reza

"apa-apaan kamu, saya tidak mau menerima donor dari siapapun apalagi kamu" marah papah

"sebaiknya donor dilakukan oleh keluarga terdekat yang memiliki ikatan darah, karena peluang kecocokannya lebih besar"

"enggak dok, saya gak mau"

"pak sebaiknya dipirkan kembali"

"pah, udahlah kasih tau Nadya sama mamah kondisi papah sekarang" ucap reza, papah terdiam untuk beberapa saat.

"saya mau pulang dok" ucap papah

"pahh"

"saya mau pulang" tegas papah.

...

Ginar sore ini mengajak Nadya untuk menemaninya menjenguk rekan kerjanya yang tengah dirawat dirumah sakit. Sekarang Nadya pun tengah menunggu ginar untuk menjemputnya.

"belum dateng ginar?" tanya mamah

"belum, katanya sih lagi dijalan"

"nah itu dia" ucap mamah melihat mobil ginar yang sudah sampai

"yaudah aku pamit ya mah" Nadya menyalami tangan mamah dan langsung menghampiri ginar

Mobil ginar pun pergi meninggalkan pelataran rumah Nadya.

Sampai di rumah sakit nadya dan ginar berjalan menuju ruang rawat rekan kerja ginar, suasana rumah sakit cukup ramai, mungkin karena ini juga jam besuk pasien.

"aku ke toilet dulu yah" pamit nadya ketika ginar tengah mengobrol dengan rekannya yang sakit

"mau aku anter?"

"gak usah" nadya pun keluar dari ruang rawat itu dan menuju toilet.

...

Papah keluar dengan perasaan campur aduk dari ruang rawatnya, ia merasa sangat sehat selama ini bahkan ia menjalankan pola hidup yang sehat tetapi kenapa bisa dirinya sakit seperti ini. Reza berusaha mengejar papah, ia berusaha membujuk papah untuk melakukan donor dan perawatan.

"pahh ayolah, papah gak kasian sama nadya" ucap reza berusaha menyamai langkah kaki papah

"kamu gak usah ikut campur, pergi jangan ikuti saya" kesal papah

"reza gak akan pergi pah sebelum papah mau melakukan donor"

"ini urusan saya, kamu jangan ikut campur"

SECOND PORT: Still TiedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang