All Too Well (RUPHA)

1. Mencari Volunteer

"Chiquita, lo udah tanyain ke Lisa Eonnie belum? Terkait volunteer dancer buat ngisi acara peresmian toko gaun gue?" Tanya Pharita kepada adik angkatnya yang bernama Chiquita.

"Oh iya, Rita Eonni, kemaren gue sempat nanyain ke Lisa Eonnie. Katanya ada satu orang dari Jepang bersedia."

Pharita dan Chiquita saat ini berada di coffee shop yang ada Seoul, Korea Selatan. Kebetulan mereka bertetangga di dalam unit apartemen yang sama. Namun tak cuma di Korea saja mereka bertetangga, mereka juga bertetangga di negara asalnya yaitu Thailand. Ya! mereka memiliki status kewarganegaraan Thailand.

Pharita, yang bernama asli Pharita Chaikong ini merupakan anak tunggal seorang konglomerat Thailand. Ia memutuskan untuk merantau ke Korea sendirian sebab ia ingin hidup mandiri tanpa harus dimanjakan oleh harta orang tuanya.

Ia berpikir dengan dia begitu, ia dapat mengelola keuangannya sendiri tanpa harus merepotkan orang tuanya terkait finansial meskipun orang tuanya tetap mengirim uang bulanan untuknya. Uang dari orang tuanya dia tabung untuk keperluan mendesak saja, tak sedikit dia pakai untuk keperluan pembangunan toko gaunnya. Terkadang dia merasa tak enak dengan kedua orangnya walaupun mereka juga mendukung kemauan anak semata wayangnya.

Di samping itu, tujuan Pharita ke Korea tak hanya menjalankan bisnisnya namun juga berkuliah di salah satu universitas ternama di Seoul yaitu Seoul National University (SNU) dengan mengambil Program Studi Ekonomi. Dan sekarang tahun ketiga Pharita berkuliah di sana. Dan juga salah satu alasan Pharita membangun toko gaun yaitu untuk keperluan finansial kampusnya. Dengan begitu ia tak perlu repot lagi meminta orang tuanya untuk membayar uang semester kuliahnya.

Dan Chiquita, Riracha Phondechaphiphat yang ia pegang sebagai nama aslinya merupakan anak bungsu dari keluarganya. Ia masih memiliki hubungan keluarga dengan kakak sepupunya yaitu Lisa yang bernama asli Lalisa Manoban.

Ia memutuskan mengikuti Lisa setelah Lisa lulus kuliah ke Korea karna ingin menjelajahi dunia dan untungnya mendapatkan restu dari orang tuanya, dan juga menemani Lisa di Korea karna Lisa juga bekerja sebagai Ceo dari Agensi LLOUD, salah satu agensi hiburan di Korea yang baru saja Lisa bangun atas kerja kerasnya selama menjadi dancer. Dan kebanyakan orang yang mendaftar ke agensi tersebut merupakan orang-orang yang berprofesi sebagai dancer.

Apa yang dilakukan Chiquita selama di Korea? Ya! ia juga memutuskan untuk bersekolah di sana dengan mengambil jenjang SMP.

Pharita pun tak tau bahwa ia kebetulan sekali bertetangga dengan Lisa dan Chiquita. Terlebih mereka berdua sudah kenal sejak Pharita bersekolah di tingkat SMP pada saat itu dan juga Chiquita yang bersekolah di tingkat SD beserta Lisa pada saat itu Lisa yang masih berkuliah. Dengan senang hati Pharita menyambut baik kehadiran orang yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri. Terlebih orang tua mereka juga saling mengenal satu sama lain dengan baik. Ada enaknya juga jika tinggal di negara orang tapi ada teman satu negara, pikirnya.

Alasan Pharita bertanya kepada Chiquita terkait dancer yang ingin mengisi acara peresmian toko gaunnya adalah karna Chiquita merupakan adik sepupu Lisa yang kebetulan merupakan CEO dari Agensi LLOUD. Pharita pikir apa salahnya meminta tolong karna hanya Lisa yang memiliki koneksi dari beberapa anak buahnya yang merupakan dancer.

"Oh gitu, yaudah kalo ada kabar lagi dari Lisa Eonnie tolong kabarin gue ya! Kalo bisa cepet ya? soalnya waktunya tinggal 3 hari lagi." Pinta Pharita dan Chiquita pun mengangguk.

"Kalo gitu gue duluan ya, Chiq? Soalnya mau ngerjain tugas di apartemen nih." Lanjutnya.

"Oh iya, Eonnie. Hati-hati yak! awas keinjek paku hehehe." Kekeh Chiquita padahal dia tau sekarang Korea mengalami musim dingin. Jalan trotoarnya hampir tertutup oleh salju.