27. Pernikahan

569 43 5
                                    

Siang hari setelah pulang kuliah di keesokan harinya, Ruka dan Pharita memutuskan untuk menjenguk Lisa terlebih dahulu sebelum mereka sibuk dengan agenda mereka masing-masing yaitu Pharita bekerja sedangkan Ruka latihan rutin. Sebelumnya mereka telah makan siang terlebih dahulu sebelum menjenguk Lisa.

Dengan posisi mereka sedang di mobil perjalanan menuju unit apartemen Lisa, mereka juga mengisi waktu perjalanan mereka dengan berbincang-bincang hal yang random.

Termasuk tentang Jisoo terutama.

"Jisoo Eonnie ga ikut, Sayang. Katanya nanti aja sama Jennie Eonnie." Tutur Ruka yang fokus menyetir mobilnya.

Rupanya memang mereka membahas Jisoo yang tak ikut serta menjenguk Lisa berbarengan dengan Ruka hari ini. Seperti yang dijelaskan Ruka barusan.

"Loh? Kenapa?" Kini Pharita terheran-heran bertanya seraya menoleh ke arah Ruka.

Ruka hanya menaikkan bahunya tak acuh tanda tak tau. "Entahlah, mendingan kita aja duluan daripada nunggu mereka."

Pharita hanya menghela nafas lalu menghempaskan badannya pasrah. Ia paham mungkin saja mereka sibuk, kan? Bisa jadi.

Pikirannya sangatlah positif.

Dan tak terasa mereka telah sampai di unit apartemen tersebut lalu Ruka memarkirkan mobil kesayangannya itu.

"Ayo!"

Pharita lalu mengajak Ruka untuk keluar mobil dan ia pun mengangguk. Mereka pun akhirnya berjalan memasuki ke area apartemen tersebut.

Tak ada yang aneh memang, hingga mereka pun telah sampai tepat di depan unit pintu apartemennya Lisa setelah mereka melewati lift barusan.

Ding! Dong!

Dan tak cukup lama setelah Pharita menekan bel, akhirnya ada yang membukakan pintu tersebut.

"Ruka Eonnie? Rita Eonnie?"

Ternyata itu adalah Chiquita yang berceletuk demikian setelah melihat kedatangan Ruka dan Pharita. Tapi pasangan tersebut dibuat heran.

Tumben ada Chiquita dengan dibaluti celemek dapur? Bukannya hari ini bukan Weekend?

"Lah ga sekolah, Cil?" Ruka akhirnya berceletuk bertanya.

"Ijin sehari dulu. Lisa Eonnie mau minta ditemenin buat hari ini." Ucap Chiquita.

Ruka dan Pharita hanya membulatkan mulutnya dan mengangguk tanda mengerti. Lalu mereka masuk ke apartemen tersebut setelah mendapatkan ijin dari Chiquita.

Dan di sinilah mereka. Masuk ke dalam bilik kamar Lisa dengan keadaan Lisa sedang tertidur lelap namun tengah ditemani oleh Rosé sang kekasih yang senantiasa menemani Lisa yang memang ia sedang terduduk di samping memperhatikan Lisa sambil memangku Hank sang anjing kesayangan di pahanya.

"Eh? Sini..." Ucap Rosé pelan seraya mengayunkan tangannya menyuruh Ruka dan Pharita menghampirinya setelah menyadari kehadiran mereka.

Mereka berdua pun menurut dan segara menghampiri Rosé, sedangkan Chiquita keluar kamar dan segara ke dapur untuk menyelesaikan kegiatan cuci piringnya. Itu bisa Ruka dan Pharita dengar dari dapur memang ada suara piring dan air yang mengucur.

Ruka dan Pharita dapat melihat dengan jelas kondisi Lisa saat ini. Perban memang sudah dilepas namun wajahnya terlihat memar walaupun tak separah apa yang mereka lihat waktu di foto yang ditunjukan Nyonya Chaikong. Tak menutup kemungkinan bahwa Lisa sedang menahan rasa sakit.

Tapi keliatannya Lisa sangatlah tertidur lelap.

"Gimana?" Hingga Pharita berinisiatif bertanya demikian kepada Rosé dengan suara pelan seraya melirik Lisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All Too Well (RUPHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang