14. Keajaiban

609 44 4
                                    

Dimana gue?

Kenapa ruangannya putih semua?

Seingat gue, gue abis ditembak.

Apa gue mati? Tapi kenapa gue bisa liat Rora sama yang lain nangis?

"Dain, Sayang? Kenapa kamu nangis?"

Please? Aneh?

Gue coba meluk Rora yang lagi tersungkur di lantai itu. Tapi kenapa gabisa?

Maksudnya..

Gue gabisa ngerasain tubuh Rora.

"Hey Guys!"

Mereka kok ga denger?

Ada apa ini?

Gue ini apa? Tapi gue salfok sama ruangan yang gelap cuma ada lampu sorot yang lagi sorot badan orang.

Loh? Ini gue?

Kenapa gue bisa terbaring gini? Terus pake banyak alat-alat rumat sakit segala?

Ada apa sebenarnya?

Apa gue beneran mati? Tapi gue belum siap.

"Enami Asa?"

Siapa yang manggil?

Ternyata ada yang manggil gue dari arah belakang dan ternyata itu orang yang sama sekali gue ga kenal. Tapi kenapa dia kenal gue?

Terus yang lain gabisa liat gue, kenapa dia bisa?

Dia siapa? Dia cuma senyum ke gue sambil liat gue tapi yang satunya.

Gue anggap itu badan gue.

Okay gue paham kenapa yang lain gabisa denger gue. Apa sekarang ini jiwa gue yang berinteraksi?

Gue harus balik!

Rora masih butuh gue dan gue harus temenin dia di acara kelulusannya nanti!

Please gue belum siap...

Rora tunggu aku, Sayang...

---

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Rora udah kasian badan Asa dipukul-pukul. Ikhlasin yuk!!"

"GABISA EONNIE! GA MUNGKIN ASA MATI GITU AJA!"

Pharita, Jennie, dan Rami sepertinya kewalahan menangani Rora yang terus saja memukul-mukul tubuh Asa yang sudah terbujur kaku itu tepat di bagian dadanya.

Bahkan tenaga medis saja tak sanggup menangani Rora si Bocil Kematian itu.

Rora belum ikhlas bahwa Asa harus pergi untuk selama-selamanya.

Dengan beberapa jeritan tangisan yang mereka buat terutama Rora yang berusaha membangunkan Asa.

"SAYANG! BANGUN SAYANG!! AKU TAU KAMU KUAT AYO PULANG!!"

"RORA STOP RORA!! ASA UDAH GAADA!!"

"GAPERCAYA!!"

"SAYANG!!!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"RORA PLEASE KASIAN ASA!!" Pharita berusaha menarik Rora namun berhasil ditepisnya.

All Too Well (RUPHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang