"Kenapa gak pacaran aja sih kak? Kakak juga suka sama dia kan?" Goda Rora. Dia berani nebak gitu, soalnya Wilona tiap curhat tentang Haxel tuh pasti suka keliatan bahagia meskipun mulutnya ngeluarin kata-kata mutiara. Beda kalo pas cerita cowok lain, auranya B aja.
"Ih apaan sih kamu de! Malah nyuruh kakak pacaran."
"Ya abis kayanya kakak sama kak Haxel cocok banget tau." Rora mengacungkan jempolnya, "next time kenalin aku sama kak Haxel dong kak, pleaseee!"
"Iya iya, tapi gak janji ya." Wilona memeluk Rora.
🦋🦋🦋
Udah beberapa hari ini, Haxel gak ketemu Wilona. Kalau pun mereka papasan, Wilona langsung kabur kaya ngehindar.
Ya, Haxel nyadar sih pasti Wilona masih kesel gara-gara kejadian di lapang basket waktu itu.
"Kayanya Wilona ilfeel sama gue." Haxel menelungkupkan kepalanya di meja kantin.
"Eh gue punya info baru, lo tau gak? Ternyata si Yedam tuh pacarnya Winter. Ituloh sodara tirinya si Wilona." Ucap Justin.
Jaden membulatkan mulutnya, "wah pantesan Wilona marah sama lo Xel. Dia takut Yedam ngadu ke Winter. Terus si Winter balas dendam sama mamanya."
Haxel langsung mendongak, "jangan-jangan Wilona dipukulin mereka. Anjir Haxel bego! Bego! Pantesan sampe sekarang Wilo masih gak mau ngomong sama gue."
"Yah nasi sudah menjadi bubur Xel." Justin dan Jaden berucap kompak.
"Maafin gue Wilo." Gumam Haxel merasa bersalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yedam as Him self (Pacarnya Winter)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.