Michyeogane [Travicky] END✓

🦋Bag-13

"Aku pulang." Wilona membuka pintu rumahnya. Ternyata sedang ada tamu.

"Wilo, akhirnya kamu pulang. Sini nak!" Tamara melambaikan tangannya.

'Ada apa ini? Firasatku gak enak.' Wilona membatin.

"Wilo kenalin, ini pak Abraham dan bu Meisya. Dan itu namanya Sandy, dia adalah calon tunangan kamu." Tamara tersenyum pada laki-laki muda yang duduk di antara mereka.

Deg

"C-calon tunangan?!" Wilona membulatkan matanya. Kenapa mama tirinya itu selalu seenaknya? Apa tidak cukup mereka selalu membuat Wilona susah?

"Iya sayang."

"Aku gak mau!" Tolak Wilona. Ia langsung berlari ke kamarnya.

Tamara merasa malu pada keluarga Abraham karena sikap Wilona, "Ah maaf ya. Mungkin dia masih shock, nanti biar saya bujuk."

"Gak apa-apa, kalau begitu kami pulang sekarang. Lain kali kami akan main lagi ke sini." Keluarga Abraham pun keluar dari rumah Wilona.

Braak!!

"Dasar anak gak tau diri!" Tamara langsung menarik lengan Wilona dengan kasar.

Plak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Wilona.

"Mama! Aku gak mau tunangan sama dia! Aku udah punya pacar." Wilona memegang pipinya yang memanas karena efek tamparan Tamara.

"Kamu harus mau! Mereka dari keluarga kaya raya. Kamu juga bakal bahagia nanti." Tamara menjambak rambut Wilona.

"Mama yang bahagia. Aku gak!" Wilona menangis sejadi-jadinya. "Wilo mohon jangan terus nyiksa Wilo kaya gini. Wilo udah cape ma!"

"Mama gak mau tau, kamu harus menerima perjodohan ini. Kalau kamu gak mau, mama bakal nyiksa adikmu sampai mati sekalian." Ancam Tamara.

Wilona membulatkan matanya, Tamara itu bukan tipe orang yang bermain-main dengan ucapannya.

Tamara menutup pintu kamar Wilona dengan kencang.

'Haxel, aku harus gimana?' Lirih Wilona.

🦋🦋🦋

Wilona mengecek ponselnya, karena ada pesan dari Haxel,

Haxel
Wilo kangen

Wilona
Iya

Haxel
Besok tunggu di rooftop ya pulang ngampus

Wilona
Ngapain?

Haxel
Rahasia, besok gue kasih tau!

Wilona
Hmm

Haxel
Wilo, lo baik-baik aja kan?

Wilona
Iya Haxel

Haxel
Ya udah istirahat gih!
Love u
See u tomorrow