Wilona berjalan agak sedikit pincang, kalian tau gak alasannya?
Semalem dia ketauan sama mamanya udah pulang dari birthday party Bianca. Alhasil dia dipukulin mamanya sampe jatuh dari tangga, untung gak luka parah. Tapi kaki Wilona keseleo dan tangannya juga lebam.
"Aw sakit banget!" Ringis Wilona yang memaksakan berjalan.
Dari arah berlawanan ada Haxel dan Bianca yang bergelayut manja di lengan Haxel.
Haxel sempet khawatir pas liat Wilona yang jalan kesusahan, tapi tangan dia ditarik terus sama Bianca.
Wilona menatap punggung Haxel yang semakin menjauh, 'Beneran dia udah gak peduli sama aku.'
"Astaga Wilo!" Elizia sama Gisa berlari nyamperin Wilona, "Kamu kenapa kok jalannya gitu?"
"Aku jatuh dari tangga, semalem mama marah banget dan gak sengaja dorong aku."
Elizia dan Gisa meringis ngilu, "Ada luka lain gak? Kita ke dokter yuk periksa, takutnya kenapa-napa."
Wilona menyingkap lengan kemejanya, terlihat tangannya lebam-lebam.
"Ih mama tiri kamu jahat banget sumpah! Kita laporin ke polisi yuk?" Ajak Elizia emosi. Gisa juga ikutan kesel.
"Gak usah, salah aku juga sih semalem malah dateng ke partynya Bianca." Wilona menunduk. Harusnya dia gak dateng juga biar gak nyesek ngeliat Haxel.
"Wilonaaaa~"
🦋🦋🦋
"Gila, separah itu kan kelakuan mama tirinya si Wilo." Umpat Justin setelah menceritakan kejadian yang menimpa Wilona. Elizia tadi udah ceritain semuanya ke dia.
Haxel menggebrak meja, "itu manusia apa setan sih?! Gak punya perasaan amat."
Haxel berdiri dari duduknya, "Gue mau cari Wilona dulu."
"Xel! Lo kan lagi menjalankan misi dari papa lo." Jaden mengingatkan.
"Bodo amat tai ayam tentang misi lah, Wilona gue kasian." Haxel langsung berlari menuju kelas Wilona.
"El, Gis! Wilo kemana?" Tanya Haxel yang kebetulan papasan di koridor.
"Kayanya di rooftop deh, katanya mau ngadem."
"Oh thanks ya." Haxel berlari kembali.
🦋🦋🦋
Wilona memejamkan mata sambil menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya itu.
"Cape banget, Wilo sama Rora butuh mama sama papa." Monolognya sambil sesekali meneteskan air mata.
"Gak papa kalo cuma Wilo yang disakitin sama mama tamara, tapi mereka juga jahatin Rora." Wilona seakan sedang berdialog dengan mendiang mama papanya.
"Kayanya udah gak ada yang peduli sama Wilo." Wilona menghela nafas beratnya. Dia jadi inget Haxel, biasanya cowok tersebut yang selalu perhatian sama dia. Tapi sekarang udah beda.
Tiba-tiba sapu tangan Wilona terbang terbawa angin dan nyangkut di dinding pembatas rooftop.
"Ih malah terbang!" Wilona berjalan tertatih kemudian naik ke pembatas tersebut. Dengan susah payah ia menggapai sapu tangannya. Padahal kalo jatuh bisa bye-bye dunia!
"WILO!" Teriak Haxel sambil berlari dengan cepat.
Bruk!
Haxel menarik Wilona agar turun dari dinding pembatas. Wilona jatuh di atas tubuh Haxel.
"WILO KENAPA LO MAU BUNUH DIRI?!"
"Haxel?" Wilona berusaha bangun dari atas tubuh Haxel, "Siapa yang mau bunuh diri sih?"
![](https://img.wattpad.com/cover/367858948-288-k272819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Michyeogane [Travicky] END✓
FanficHanya cerita Haxel yang mencintai Wilona secara ugal-ugalan :) Haruto Treasure x Wonyoung Ive