𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧!!
𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝟏𝟖+
𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐢𝐧𝐢, 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐞𝐤𝐬𝐩𝐥𝐢𝐬𝐢𝐭. 𝐌𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐥-𝐡𝐚𝐥 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧.
Definisi mati rasa. Kerangka otak besar (𝘤𝘦𝘳𝘦𝘣𝘳𝘶𝘮 mencakup fungsi 𝘭𝘰𝘣𝘶𝘴 𝘧𝘳𝘰𝘯𝘵𝘢𝘭; perilaku, memori, emosi, kepribadian, 𝘭𝘰𝘣𝘶𝘴 𝘱𝘢𝘳𝘪𝘦𝘵𝘢𝘭; sensasi, 𝘭𝘰𝘣𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘰𝘳𝘢𝘭 dan 𝘭𝘰𝘣𝘶𝘴 𝘰𝘬𝘴𝘪𝘱𝘪𝘵𝘢𝘭; pengendali indera) empunya Hayila adalah sesuatu mudah beradaptasi dan menekan rata semua komplikasi.
Alasan, mengapa hal-hal remeh tidak akan mudah meluluh-lantak mental untuk goyah. Tiada distraksi yang bisa menerjang, mencoba menyakiti, atau meruntuhkan benteng pertahanan; karena Hayila sudah terbiasa.
Namun, tetap saja dengan wadah tubuh manusiawi yang memiliki pengaturan dan daya tahan sama dengan makhluk bumi normal lainnya, fisik Hayila tidak sekuat psikis yang dirancang keadaan supaya punya penyesuaian luar biasa dinamis secara psikologis.
Ketika mendapat pukulan, tamparan, cekik, jemari sengaja dijepit hingga tulang patah, hantaman benda menghasilkan luka diiringi cairan merah pekat keluar dari jaringan kulit terkoyak, Hayila bisa merasakan sakit atau perit.
Dan amarah, tentu saja. Darah menetes deras tidak seberapa dibanding dengan tirakat membumihanguskan siapa saja yang berani menyentuhnya. Hayila berani berani bersumpah.
Mengarungi asam-pahit kehidupan selama delapan belas tahun, Hayila menyadari--
"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘱𝘢? 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘥𝘢-𝘯𝘨𝘢𝘥𝘢! 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪, 𝘩𝘢?"
"𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘶𝘴, 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘢𝘯𝘥𝘢!"
"𝘐𝘵𝘶 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘗𝘢𝘱𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬, 𝘏𝘢𝘺𝘪. 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘺𝘢. 𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘶𝘢𝘨𝘦 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢-𝘣𝘦𝘥𝘢."
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] enigma; kim leehan boynextdoor
Fanfiction╰𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗀𝗂𝖺𝗇 𝗅𝗈𝗋𝗈𝗇𝗀-𝗅𝗈𝗋𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖺𝗅𝗂𝗇𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗌𝗈𝗅𝖺𝗌𝗂 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗄𝖾𝗉𝖺𝗅𝖺, 𝖺𝖽𝖺 𝖽𝗎𝗇𝗂𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗉𝗎𝗋𝗇𝖺, 𝗍𝖾𝗋𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗒𝗂 𝖽𝗂 𝖺𝗇𝗍𝖺𝗋𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗎𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗈𝗍𝖺𝗄 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗋𝗈𝗇𝗍𝖺𝗄...