Tuh, kan! Kenjiro Tsuda Mati!

17 2 1
                                    

“Watari, bagaimana keadaan Kenjiro Tsuda?”

“Dia baik-baik saja. Dia sedang rekaman, mengisi suara karakter Nanami Kento. Ada apa, L?”

“Ada apa?! Ini penting bagi kita, Watari! Kita tidak tahu kapan Kira-kun akan menuliskan nama Kenjiro di Death Note!”

“L, Death Note bahkan tidak nyata--”

“Kau tidak mempercayaiku ....” L menunduk sedih.

Hati lemah Watari akhirnya mengalah. Dia pun terpaksa berbohong akan membantunya menjaga keamanan dan keselamatan VA Nanami Kento.

***

L, BB, Matt, Mello, dan Near, menatap tak percaya pada berita pagi hari ini. Ada postingan Kenjiro Tsuda yang mengatakan ‘Sayonara, Minna.’ di akun Twichter pribadinya.

“Kira ....”

Bisikan mereka berlima kompak. L langsung bergegas pergi ke dapur. Dia meneriaki Light yang tersedak saat memakan sepotong apel hitam  oleh-oleh dari Matsuda.

WTF, L! APA KAU INGIN MEMBUNUHKU PAGI INI?!”

“Tidak! Kaulah yang membunuh orang tak bersalah pagi ini, Kira!”

Light berkomat-kamit mencoba menahan amarah. Wajahnya bisa keriput jika mengomel di pagi hari.

“Kira! Atas nama keadilan! Kau harus ikut kami ke Kantor Polisi Kanto! Kau harus bertanggung jawab atas perbuatan biadabmu!” seru L.

Light tersenyum tipis pada L. “L Lawliet, kau tidak lihat? Aku sedang memakan sarapanku. Ide gila dari mana hingga kau menuduhku membunuh seseorang di Pagi hari yang cerah ini?”

L terngaga menyadari apa yang sedang Light makan di atas piring kecil. “Apel ... shinigami--”

Light menjerit frustasi. “F*CK! CUKUP, BOCAH PIYIK! APEL INI HANYA APEL BIASA! SHINIGAMI ITU TIDAK ADA!”

“Itu jelas buktinya! Pasti itu untuk Ryuk, shinigamimu! Karena kau berhasil memanipulasinya untuk membunuh Tsuda!”

“Siapa lagi itu Tsuda! Demi Tuhan! L aku akan--”

Batu kerikil melayang ke jidat Light. Tak hanya satu, tetapi banyak. Light harus menutupi aset paling berharganya agar tidak lecet terkena lemparan batu kerikil. Mengintip sedikit, Light menggeram marah kala tahu siapa-siapa saja pelakunya.

“Hentikan, Bocah-bocah Terkutuk!”

Tidak mau mendengarkan keluhan kesakitan Light; Near, Mello, dan Matt terus melemparinya dengan batu kerikil yang mereka kumpulkan di taman belakang. Saat Light lengah, BB  mengendap di belakangnya. Dia melompat dari atas kursi di belakang Light ke arah pemuda karamel. Kantung kain hitam dimasukkan BB ke kepala Light. Bagian leher diikat kuat.

“Bwah! Hey! Apa yang kalian lakukan! Siapa ini! Lepaskan benda ini dari kepalaku!” Light meronta, hampir berhasil meninju wajah BB di belakangnya.

L sigap mengeluarkan jarum suntik berisi cairan bius dari dalam saku celana. Dia habis mencurinya dari ruang kerja Watari. L mencengkeram erat kaki kanan Light, lalu menyuntikkan jarum ke betis si pemuda karamel.

Light merasa sakit, lalu kemudian pandangannya berkunang-kunang. Dia pun jatuh ke depan, hampir menimpa tubuh L jika bocah itu tidak melarikan diri.

“Hore! Kita berhasil menumbangkan Kira!” sorak mereka berlima.

Selama lima menit berikutnya, mereka terdiam saling lirik. Lirikan itu kemudian terfokus pada L.

“Jadi?”

Babby Shit(TER) And LawLIE  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang