Babby Shit(TER) And LawLIE [ END ]

Back To School

Saat hari cerah seperti biasanya~
Canda riang tak ada resah~
Aku melihat benda ajaib melayang~
Namun seketika~

"KAAMIII!"

Teriakan tersebut membuat Light menjatuhkan ponselnya ke aspal jalan kampus. Pria Wibu-ingin hijrah-yang sedang menonton kartun Kikok sambil jalan ke gedung kampus menjerit dramatis. Dia buru-buru memungut ponsel iphone baru yang dikasih Watari dari aspal.

Seribu kali sayang, layarnya retak.

"KAMI! AKU SANGAT MERINDUKANMU! AKHIRNYA SETELAH SEKIAN PURNAMA AKU BISA BERMUNAJAH KEPADA--"

Wajah Light menghitam. Geraman rendah terdengar keluar dari mulutnya. Sepasang mata almond berubah menjadi merah darah.

Sosok dosen berambut klimis berkacamata mundur selangkah gemetar ketakutan melihatnya.

"K-K-Kami?"

"GANTIIN HAPE BARUKU YANG SUDAH KAU RUSAK, MIKAMI TERU!"

"A-pa?!"

Percuma saja dia kembali kuliah jika hanya dipertemukan lagi dengan Mikami Teru. Awal hari kuliahnya hancur. Setelah mengambil cuti seminggu karena harus training menjadi Babby Sitter, Light pun bisa mengatur jadwal antara kuliah dan mengurus L. Akan tetapi, prediksinya hancur.

"MENGAPA KAU ADA DI KAMPUSKU LAGI, SIH?!" teriakan keras Light terdengar sampai ke bulan.

Kasihan pada monster gurita tentakel kuning berwajah mesum yang terkejut. Terjatuh dari kursi lipat saat tengah tidur siang di bulan. Akibatnya, bulan pun hancur separuhnya.

Mikami Teru menanggapi dengan senyum kikuk. "I-tu ... ayahmu ... aku membu--"

Light pucat pasi. "Kau ... membunuh ayahku?!"

Mikami melihat sekeliling. Dia gemetaran seraya mengigiti kuku. Dia berbisik mendekati Light. "Tidak ... aku hanya ... membuat ayahmu mabuk, lalu ... menyuruhnya menandatangani pengajuan pindah lagi ke sini."

"Kau ... menjebak ayahku?!" Light menatap tak percaya ke Mikami.

Mikami segera berlutut di aspal. Menangis memohon pengampunan sambil memeluk lutut Light. "AMPUNI AKU ATAS SEGALA DOSAKU, KAMI! AKU HANYA INGIN LEBIH DEKAT DENGAN KEAGUNGANMU!"

Beberapa mahasiswa yang melintas membicarakan mereka.

"Apa Light sekarang suka permainan Tuhan-Hamba?"

"Kau tidak dengar? Dialog mereka mirip dialog aliran sesat."

"Bukankah Pamannya mangaka Death Note? Mungkin ... Kira benar adanya."

"Anjrit! Pasti Kira itu Light! Ayo, kita jangan mendekatinya lagi!"

Pelipis Light berkedut. Dia meneriaki mengusir mahasiswa-mahasiswa tersebut. "BANYAK BACOT KALIAN! SANA PERGI!"

Light segera menendang sang dosen ke udara hingga tersangkut di atas pohon. Teriakan minta tolong Mikami dihiraukan. Light memilih bergegas masuk ke dalam gedung kampus.

Satu masalah terselesaikan. Namun, masih ada masalah lain yang menyebar ke seluruh penjuru kampus. Dari mahasiswa sampai tukang kebun pun tahu.

Gosip ... Light menikah siri dengan seseorang.

Gosip ... Light punya anak di luar nikah dari Misa Amane. Lalu, Misa putus dengannya dan meninggalkannya ke Amerika.

"Sial." Light terus mengumpat ke mana pun di mana pun. Gosip-gosip tersebut selalu terngiang di telinganya.