Kamu milikku

berhenti berharap chi.

"gin,pemandangannya indah ya?"

"iya,indah banget"

"uhm gin,boleh nanya?"

"boleh,mau nanya apa?"

"lu suka sama siapa?"

"loh? tiba tiba banget nanya kaya gitu?"

"gatau" padahal pertanyaan itu sedari tadi memang terlintas dibenak echi semenjak mereka makan direstoran

"uhm,kalo boleh jujur..."

echi dengan antusias menunggu jawaban dari gin sambil tersenyum lebar.

"ga suka sama siapa siapa"

senyuman echi luntur.

"jadi,gasuka sama siapa siapa?"

"iya chii,kalo lu suka sama siapa?"

echi langsung membuang wajahnya dan menutupnya menggunakan satu tangannya.

"uhm,ga ga lagi suka sama siapa siapa"

gin melihat ke arah echi yang dimana sedang menutup wajahnya dengan 1 tangan dan rambut cantiknya yang terkibas angin,tanpa pikir panjang gin langsung mengambil foto echi.

"chi,liat bagus ga?"

echi menengok ke kanan dimana gin berdiri dan dia langsung melihat kamera yang dipegang gin

"bagus"

"kok ga seneng? kamu cape?"

"ga,badmood aja"

"emang kenapa?"

"ga"

gin sedikit berpikir apakah daritadi dia ada salah bicara?
namun akhirnya ia menyerah karna ia tidak tahu letak kesalahannya

"chi,gue salah dimana lagi?"

"ga,lu gaada salah apa apa kok"

"yakin?"

"iya"

"lu cewe yang jarang badmood kalo diajak jalan chii"

"uhm,ga juga kok"

"bentar gue mikir letak kesalahan gue dimana"

gin berpikir dan echi melihat wajah gin,yang dimana sangat terlihat jelas bahwa gin sedang berpikir keras

"udah gin,gapapa"

"nahh,gue inget"

echi terkejut dan mengira bahwa gin akan mengetahuinya

"pasti karena gue ga beliin lu es krim hari ini?! lu kan gabisa sehari tanpa es krim"

"huh?" echi malah makin cemberut

"loh? kenapa? kok makin cemberut? oh yaaa!! kita belum ke festival yaa?! makanya kamu badmood,ayoo!!" ajak gin secara antusias

"gin,gue cape,gue mau pulang"

"cape? noo kita cuman 2 hari disini, habisin waktu bareng ya?"

"abis kamu teh ga peka atuh ah"

"eh? kenapa? mau es krim? mau ke festival? mau beli boneka? mau ke gameplay?"

"ga semuanya"

"huhuu,terus kamu kenapa echii gemas gin??" tanya gin sembari cemberut

"gapapa gin,udah gausah dipikir,kita ke festival aja yuk?"

"okay.."

gin menggenggam tangan echi sembari membukakan pintu mobil untuknya

"masuk"