Kamu milikku

permainan senjata?

Saat mereka selesai sarapan,tiba tiba hp rion berdering dan akhirnya Rion mengangkat telepon tersebut,ternyata itu berasal dari seorang ketua black oni (bo)

"Halo"

"Halo,Kevin vangardo disini"

"Ah Kevin,kenapa?"

"Permainan senjata?" Kevin menawarkan untuk melakukan perang antara black oni dan tnf

"Baiklah,kebetulan keluargaku tidak ada agenda"

"Oke,gue tunggu di perempatan kota"

"Oke"

Telepon terputus,dengan segera Rion memberitahu anak anaknya untuk bersiap siap.

"Semuanya siap siap,kita bakal main senjata sama anak bo"

"Mami ikut ga?"

"Caine,mau ikut?"

"Mau mauuu"

"Okay"

Rion mendatangi souta dan Mia

"Kalian jaga rumah"

"Aku sama ka souta?"

"Iya"

"Papi sama yang lain mau kemana?"

"Perang"

"Ooh,mami ikut dong berarti?"

"Iya"

"Terus Caine junior?"

"Mami dah pompa asi,ada dibotol bayi"

"Ooh okay"

"Yaudah papi siap siap dulu"

"Okayy"

Saat itu mereka semua segera bersiap siap,setelah mereka semua siap mereka semua mengeluarkan mobilnya masing masing.

Tiba tiba saat ditengah perjalanan Rion mendapat telepon

"Halo,gue dah sampe,lu dimana yon?"

"Otw"

"Okay,gue tunggu permainan kita"

"Btw lu tiba tiba banget ngajaknya,napa dah?"

"Gue sama yang lain gaada kegiatan,bosen juga dimansion trus"

"Ooh,yaudah gue matiin dulu,gue lagi fokus"

"Okay"

Telepon terputus,mereka semua segera menginjak gas nya lebih kencang,sesampainya disana mereka langsung menemui anak anak black oni.

"Yoo halo bro" Rion segera bersalaman tangan dengan Kevin

"Yoo,udah siap belum nih??" Ejek Kevin

"Jelas dah siap lah,kita mah ga cemen" ujar echi

"Okay kalo gitu,kita mulai?" Tanya Kevin

"Okay"

Mereka semua memulai peperangan,Caine menemani Rion.

"Rion masuk radio"

"Papi,jaga kanan cuman echi doang"

"Aenon?"

"Saya"

"Jaga kanan sana sama echi"

"Zhiapp"

Aenon jalan mengendap endap,tiba tiba ada peluru yang hampir melesat ketubuh aenon,dengan segera echi mencoba untuk menepati sasarannya ke arah peluru itu.
Dan berhasil,peluru echi mengenai peluru anak bo.

"Aaa makasi chi,lu penyelamat"

"Ya,lain kali jangan endap endap,itu bikin jalan lu makin lama dan mudah buat ditembak"

"Oke oke,maaf"

Saat itu salah satu anggota anak bo sudah menodongkan pistol di kepala echi.

Dengan segera Rion mengangkat pistolnya dan berdiri,ditembak kaki anak bo itu dan laki laki bersurai putih itu terjatuh.

Suara tembakan terdengar sangat banyak,ternyata Caine tidak begitu buruk dalam menembak,selalu tepat sasaran.

"Dor!"

Rion tanpa sengaja ingin menembak kaki laki laki bersurai hitam,malah tidak sengaja menembak kaki laki laki bersurai merah dari anggotanya sendiri.

"Ashh"

"CAINE MAAF GUE GA SENGAJA"

"Iya gapapa,sakit dikit doang"

"Emang udah biasa?"

"Gue mantan kepolisian yon"

"Ooh iya,okay yuk bangun" Rion mengulurkan tangannya dan membantu Caine untuk bangun

Setelah itu Rion langsung membantu anak anaknya yang sedang menembak kaki anak anak bo

"Dor! Dor! Dor!"

Suara tembakan terdengar 3x

Ya itu adalah pistol Rion yang menembak satu kaki 3 anak bo,beberapa menit kemudian polisi datang.

"Semuanya angkat tangan!"

Namun sebelum Rion mengangkat tangannya dia lebih dulu menembak kaki polisi polisi itu dengan anak anak tnf yang lain.
Karna melihat polisi tersungkur Rion dan yang lain langsung kabur menuju rumah mereka,kecuali Rion dan Caine,mereka ke rumah sakit.

Di dalam radio:

"Papi ke rumah sakit dulu"

"Nganterin mami?"

"Iya"

"Okay"

Saat itu Rion segera menancap gas dan sesampainya disana,mereka ber 2 langsung bertanya dokter ems.

"Dokter ems,dimana?"

"Di ruang 202"

"Ok makasi"

"Iya"

Rion segera mengambilkan kursi roda untuk Caine dan menyilahkan Caine untuk duduk disana,saat di pertigaan rumah sakit Rion dan Caine bertemu dengan dokter ems satu lagi.

"Permisi,pak saya mau ngeluarin peluru sama jahit?"

"Ooh iya bentar saya panggil dokter operasi nya"

Saat itu caine langsung dimasukkan ke ruangan operasi,setelah itu beberapa menit kemudian dokter operasi masuk dan segera melakukan tindakan.

Setelah tindakan selesai mereka ber 2 langsung kembali ke rumah

"Mamiii,maafin papi ya,papi ceroboh orangnya"

"HEH KURANG AJAR" marah Rion kepada wanita bersurai putih

Tawa dari semua anak terdengar jelas dan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi istirahat ke kamarnya masing masing

-----------------------------------------------------------
Mwehehe maaf ya cuman dikittttt dan maaf kalo kemaren aku ga up banyak,soalnya malem belajar buat ulangan sekolah huhuuu TwT

Don't be silent reader remember that,thanks for reading!!

Mwaaaaa