Kamu milikku

welcome to the world

- saran againn,kalo kata aku sambil dengerin lagu all too well ya seng,makasiii

2 bulan sudah dilewati mereka,alias sekarang sudah 9 bulan kehamilan Caine,Rion mengingat bahwa ini sudah 9 bulan dia menyuruh anak anaknya untuk menyiapkan segala barang untuk persiapan apabila Caine sakit perut.
Beberapa jam kemudian setelah mereka selesai bersiap siap tiba tiba Caine berteriak dari kamar.

"RIONNN!!"

Rion berlari ke kamar,saat melihat kondisi Caine sudah lemas dan terengah engah dia segera menggendong Caine dengan perlahan dan menyuruh anak anak untuk segera menaiki mobilnya masing masing dan Rion menaiki mobilnya dengan kecepatan 105/km dia sebenarnya ingin lebih cepat namun ia takut Caine kenapa napa.
Anak anaknya mengikuti dari belakang,sesampainya dirumah sakit Rion langsung berlari ke dalam RS.

"Dok,tolong ada yang mau lahiran"

Pihak tempat operasi langsung menuju mobil Rion dengan membawa kasur untuk dipindahkan,lalu dengan segera Caine dipindahkan ke ruang operasi.

"Uhm pak? Saya boleh ikut masuk?"

"Boleh pak,untuk menemani"

Rion segera masuk ke ruangan dan memegang tangan Caine,tangan Caine sudah penuh dengan keringat dingin,namun sebelum proses lahiran mulai caine bicara kepada Rion.

"Rion,nanti kalo aku ga selamat,jaga anak anak kita ya?"

"Ga ga sayang,kamu pasti selamat,begitu juga dengan bayi Kita"

Selama Caine melahirkan Rion mendukung Caine sesekali Rion mencium tangan Caine

"Bertahanlah sayang"

Didalam hati Rion dia berdoa kepada tuhan

"Tuhan,bantulah istri ku dalam proses ini,jangan biarkan dia meninggalkanku lagi ya tuhan"

Beberapa jam kemudian kepala bayi berhasil keluar.

"Sayang,ayo kamu bisa sayang,sedikit lagi"

Caine mengangguk,lalu beberapa jam kemudian bayi sudah keluar dan terdengar nyaring suara tangisan bayi.
Anak anak yang mendengar diluar merasa gelisah,mereka berjalan bolak balik,mereka sudah trauma karna kebanyakan ibu mereka meninggal karna lahiran.

Dokter keluar dari ruangan

"Kalian anak dari pak Rion dan Bu Caine?"

"Ya dok,bagaimana?"

"Ibu dan anaknya selamat"

Mereka semua terkejut,key terjatuh begitu juga dengan gin

"Terimakasih tuhan,ibuku selamat" ucap key

"Terimakasih tuhan,adikku sempat melihat wajah ibunya" ucap gin

Adik adik key & gin memeluk mereka ber 2 karna mereka ber 2 adalah anak pertama dan kedua,bisa disebut mereka adalah yang pertama dan yang kedua merasakan tidak sempat melihat wajah ibunya,karna kebanyakan dari mereka / adik adiknya gin dan key selingkuh.

Lalu Rion disuruh untuk keluar terlebih dahulu karna perut Caine akan segera dijahit.
Rion keluar dengan menangis,dia keluar dan memeluk anak anaknya.

"Kali ini ibu kalian semua selamat"

"Papi,kak gin dan key jatoh,mereka lemes"

"Papi tau,mereka yang pertama dan yang kedua melewati kematian & peninggalan ibunya"

Rion memeluk key dan gin

"Kalian kuat,papi juga mau bilang makasih dah mau kuat selama ini,kalian selalu support adek adek kalian ketika adek kalian ditinggali ibunya sampe kita semua lupa kalo kalian ber 2 juga butuh semangat"

"Gapapa pi,apapun kita lakuin buat adek kita" ucap gin

"Adek kita nomor 1,jika ada yang nyakitin mereka,mereka harus lewatin mayat kita ber 2 dulu"

Mereka semua menangis

Beberapa jam kemudian Caine keluar dari ruang operasi,gin dan key masih sesegukan,mereka masih tidak menyangka bahwa ada yang berhasil.

Rion bicara dalam hatinya.

"Tuhan,aku baru merasakan keluarga di mereka,jangan ambil mereka dari gue tuhan,gw mohon.
Gw punya anak anak yang kuat,bisa lewatin semuanya"

"Papi? Mami dan keluar"

Disitu Caine masih lemas,karna setelah lahiran perut dia ditusuk tusuk dengan jarum jahitan.

"Mamiii,mami selamattt"

Peluk souta

"Haha,iya sayang mami selamat" sembari mengelus rambut souta

Sesampainya diruangan VVIP mereka Rion mengucapkan kata kata sembari mencium tangan Caine

"Sayang,terimakasih sudah berjuang,terimakasih sudah bertahan,terimakasih sudah mau menerima aku di kehidupanmu,terimakasih sudah mau menjadi belahan jiwa ku,semua ucapan terimakasih ku,akan ku ucapkan padamu dan aku mencintaimu"

Rion mencium kening Caine

"Bu,makasih dah berjuang,key selama ini gapernah ngerasain kasih sayang ibu selama belasan tahun key"

"Gin juga mi,makasih ya"

"Ahaha kalian semua lucu"

"Mamiii,mami bertahan"

Tiba tiba datang Mako yang berlari dari luar ruangan karna ia habis membeli makanan / cemilan untuk disana.

Mako adalah anak ke 3 tentu dia juga sama nasibnya seperti key dan gin.
Kata siapa Mako tidak kuat? Dia menengahi pertengkaran antara Rion dan istri ke 3 nya bahkan Mako hampir kena pecahan kaca yang dilempar Rion,tidak,Rion tidak bermaksud melukai Mako.

Tapi disitu istri ke 3 Rion selingkuh...

-----------------------------------------------------------
Hari ini aku up 4 eps yaa,kali ini bakal sad dan eps selanjutnya akan flashback masa kecil makooo

Makasii buat yang udah baca

Don't be silent reader,thank uuu

(Btw ini author nangis dikit)