skip 1 bulan kemudian

1.5K 168 3
                                    

Rion sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit,Caine mengendarai mobil,sementara Rion duduk dibelakang

"Rion,kamu dah inget aku?"

Rion sepertinya sudah sedikit ingat

"saya ingat anda,tapi nama anda siapa?"

"aku...Caine Chana"

Rion sedikit memegang kepalanya keras,mungkin karna Caine menyebut nama lengkapnya itu membuat kepala Rion sakit.

tiba tiba di pertengahan jalan Caine junior menangis

"bentar ya,kita berhenti dulu,aku mau minumin susu Caine junior dulu"

Rion mengangguk

*Caine masuk radio*

"anak anak,mami berhenti dulu di rest area 17 ya? mami mau nyusuin Caine dulu"

"ooh,okay mii" kata mia dan yang lain

Caine berhenti segera membuka pakaiannya setengah,ia memompa asi.

"tunggu bentar ya sayang,mami lupa buat pompa asi tadi" sembari mengelus kepala Caine junior lembut

setelah caine selesai memompa asi-nya ia segera menuangkan asi nya ke botol dan memberi nya dan menggendong Caine junior ke gendongannya.

Caine menyusui Caine junior,tiba tiba Caine junior memegang botol asi tersebut dengan sendirinya

"eh?"

Caine junior meminum botol berisi asi itu dengan cepat,sepertinya bayi kecil itu amat sangat haus untuk sekarang

"lah? udah bisa sendiri?"

tiba tiba Rion melihat kearah depan dan melihat yang digendong Caine

"siapa ini?"

"anak kita"

Rion sedikit memiringkan kepalanya

"udah,duduk aja kamu,nanti kepala kamu sakit lagi"

Rion kembali duduk dan Caine mencoba untuk meletakkan caine junior tidur di tempat tidurnya.

(note : tempat tidurnya tuh yang kecil gitu loh yang bisa dibawa kemana mana)

tetap saja,Caine junior tetap bisa memegang botol berisi asi itu sendiri,akhirnya Caine memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya.

*sesampainya didepan mansion*

caine segera membuka gerbang dan ia segera memarkirkan mobilnya di garasi,Caine menggendong Caine junior perlahan dan Caine mengajak Rion untuk masuk kedalam mansion.

"Rion,ayo"

Rion mengangguk dan ia mengikuti caine

"mami sampe!!"

Mia berlari kearah pintu dan segera memeluk Rion

"papiiii!!"

"miaa,papi belum sepenuhnya inget"

"terus,kalo inget berapa persen?" tanya Mia

"maybe,cuman 60% atau bahkan 50%"

"yah,papi inget Mia gaa??"

"Mia?" Rion sedikit merengutkan dahinya

Mia sedikit menganggukkan kepalanya berusaha meyakinkan papi nya bahwa dia itu anaknya

"ooh,Mia?"

"iyaaa,papi inget miaaa?"

"uhm,anak saya?"

"iya piii"

"ahaha,mungkin inget Mia,tapi coba tanyain yang ada di ruang tengah,pasti ga semuanya dia kenal"

Mia mengajak Rion untuk keruang tengah

"papi,papi kenal semua yang ada disini ga?"

"uhm,saya kenal 3 doang"

"siapa tuh pi??"

"yang rambut biru itu key bukan?"

"iyaa,bener"

"yang rambut coklat gin bukan?"

"iyaaa"

"yang rambut violet,echi?"

"wahh papi ingettt"

"tapi,yang lain siapa?"

"mereka anak papi semua,cuman karna papi lupa ingatan papi gabisa inget semuanya,karna papi belum sepenuhnya sembuh"

Rion sedikit mengangguk

"udah ya anak anak? mami bawa papi ke kamar dulu,papi kalian butuh istirahat"

"okay mii"

Caine membawa Rion kekamar beserta Caine junior.
Caine junior ditidurkannya di tempat tidur bayi,Rion disuruh tidur di ranjang

"mau cuddle" pinta Rion

"wait,okay?"

"cuddle sampe iyon bangun ya?"

"hm? kamu dh inget nama panggilanmu?"

"humm,sedikit"

"okay,cuddle sini sampe iyon bangun"

"YEYYY"

Rion tertidur sembari di cuddle oleh Caine

tiba tiba key masuk kedalam kamar dan melihat Caine sedang cuddle dengan Rion

"ma- eh"

"kenapa?" ucapnya sedikit memelankan suaranya

"ooh,Mia laper katanya"

"boleh buat sendiri ga?"

"ooh,okay mi"

"iya,sekalian siapin cemilan bayi sama bubur bayi buat Caine junior"

"loh? Caine junior udah makan?"

"tadi pas dikasih botol isi asi dia megang sendiri,coba aja dulu"

"ooh,okay mii"

"iyaa"

-----------------------------------------------------------
okay guys,sorry dh lama ga up,seperti yang kmrn aku up ya banyak bgt acara + sering ga enak badan

don't be silent reader remember that, thanks for reading!!

lov

Kamu milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang