rion,bertahan.

1.9K 186 11
                                    

saat itu Caine mendapat telepon dari ponselnya,dia segera mengangkat telepon tersebut,ternyata itu telepon dari rumah sakit

"halo,dengan saudara Caine?"

"ah,iya ini siapa?"

"saya dari pihak rumah sakit,apakah anda saudara dari pak Rion?"

"ah,iya itu saya,bagaimana keadaan Rion dokter?"

"pak Rion sekarang mengalami koma,entah kapan terbangun tapi sekarang sedang berada dirumah sakit mentari"

"maaf,daerah mana ya?"

"daerah versewy"

"oke pak,saya segera kesana"

"baik,selamat siang"

"iya pak,selamat siang"

Caine segera pergi kebawah dan menyuruh anak anaknya untuk bersiap siap

"anak anak,ayo siap siap,kita ke rumah sakit papi"

semuanya langsung menengok kearah Caine

"mami? tau darimana nama rumah sakit papi?"

"tadi mami ditelpon sama pihak rumah sakitnya langsung"

"pake nomor?"

"intinya bukan pake hp papi,pastinya rusak"

"sekarang keadaan papi gimana?" tanya Mia

"koma"

semua terkejut dan berdoa

"semoga papi ga bablas tidurnya"

saat itu semuanya langsung pergi ke ruangan ganti dan mereka langsung mengganti pakaian,setelah semua mengganti pakaian mereka langsung bersiap siap digarasi dan segera masuk kedalam mobil.

perjalanan mereka selama 3 jam,ya itu cukup jauh,selama 3 jam mereka sudah melewati 6 tol

*sesampainya disana*

semuanya segera berlari kedalam rumah sakit setelah mereka memarkirkan mobilnya,begitu juga dengan Caine yang larinya lebih kencang,Caine langsung datang ke resepsionis

"permisi mbak,pasien kecelakaan pesawat ada ga?"

"nomor pesawat yang 742-MM atau 189-MH pak?"

"742-MM"

"oh iya,atas nama siapa ya pak pasiennya?"

"Rion Kenzo"

"baik pak,saya check dulu ya"

"iya" sembari mengangguk

*beberapa menit kemudian*

"ini bukan pak? namanya Rion Kenzo dan memiliki keluarga,terutama istrinya bernama Caine Chana?"

"iya,itu saya"

"ooh okay,ini kunci cadangan untuk ruangan pak Rion ya"

"iya mbak,makasih ya"

"iya"

lalu Caine segera berjalan ke arah anak anak nya duduk

"ayo anak anak,kita pergi ke ruangan papi"

semuanya langsung menengok,ada beberapa yang sudah menangis,ada beberapa yang masih datar wajahnya namun seperti shock.
semuanya mengikuti Caine dari belakang,sesampainya diruangan Rion,Caine langsung membukanya dengan kunci cadangan yang diberikan resepsionis tadi.

echi melihat bahwa Rion sudah tertidur lemas di kasur dan tidak berdaya,sama sekali tidak bergerak,mungkin masih koma,namun di bedside monitor (alat pendeteksi jantung) jantung Rion masih berdetak

"papii,papi bertahan ya?" echi yang baru datang langsung memeluk Rion yang penuh dengan darah

baju putih echi,kini penuh dengan darah yang ada ditubuh Rion

"chi,baju lu penuh darah jadinya" ucap gin

"gapapa gin,baju gue penuh darah,ini darah papi,papi gua"

"iya,gapapa chi cuman takut susah dibersihin"

echi mengabaikan apa yang dikatakan oleh gin,dia tetap memeluk Rion yang sedang dalam kondisi banyak darah,koma.

Mia sudah tidak sanggup dia tidak mau memeluk,dia hanya melihat kondisi Rion saja sudah menangis sesegukan.
sementara Mako sedang menahan tangisannya supaya dia bisa menenangi Mia

"ssstt udah gapapa dek,sabar aja,kita doain yang terbaik buat papi,ya?"

Mia semakin sesegukan.
sementara itu,Caine.

dia menahan tangisannya dengan kuat,walaupun hatinya sudah sangat retak,tapi dia tau bahwa pastinya anak anaknya lebih merasa sedih,karna Rion lah yang merawat mereka dari mereka kecil.
Caine menenangkan anak anaknya,namun tidak ada yang menenangkan dia,Caine sedang menenangkan echi yang sedang menangis sesegukan sembari memeluk Rion

"gapapa echi,kita berdoa ya?" saat Caine berbicara seperti itu suaranya bergetar,tidak stabil

key yang sedang menenangkan aenon langsung menengok kearah kanan dimana tempat berdirinya Caine dan echi

"gin,tolong tenangin enon ya? gue mau nyuruh mami nangis"

"ooh okay" gin segera menenangkan aenon yang menangis sesegukan,tangisan aenon lebih parah dari yang lain

key segera mendatangi echi dan Caine

"mami,nangis aja mi,kasian hati mami,nahan tangisan tuh ga enak loh mi"

perlahan air mata Caine turun dan Caine langsung menangis.
key langsung mengelus lembut punggung Caine yang sedang menangis,kali ini tangisan Caine lah yang paling sakit,sesegukan,dan tak bisa dikontrol.

semua langsung menengok kearah Caine dan key berdiri,semuanya langsung datang ke Caine dan semuanya memeluk Caine

"mami,it's okay,we just need to pray"

Caine perlahan mengangguk dan semuanya mulai berdoa masing masing supaya Rion bisa selamat dan dia tidak pergi duluan.

"r-rion,ak-aku- hara-harap,ka-kamu ga du-dulu-luan ya" omongan Caine terputus putus karna sesegukan ya

-----------------------------------------------------------
maaf ya guys kemarin ga up,udah nulis,cuman temen ada yang nginep wkwkw,jadi kali ini aku up deh.
kalian nangis gasih kalo kaya gini tuh?

#7709

hehehe

don't be silent reader remember that,thanks for reading!!!

Kamu milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang