Prolog

5.3K 344 15
                                    

Semua orang pasti setuju jika Catherina Vallencia Shopin adalah definisi bidadari yang turun ke bumi dan berhasil membuat banyak orang menyukainya.

Tak hanya cantik parasnya, Erine —biasa ia disapa, juga memiliki sifat yang lemah lembut dan sangat penurut.

Erine tak pernah meninggikan suaranya bahkan disaat emosi sudah ada di atas kepala, karena gadis cantik itu selalu berhasil mengontrol emosinya.

Sangat menghormati orang yang lebih tua, sikap ramahnya pada yang sebaya dan kasih sayang pada orang yang lebih muda selalu berhasil menimbulkan kesan positif pada diri Erine.

Persis sang ibu yang dikenal sang manusia baik hati, Cynthia Yaputera.

Dalam akademik, meskipun bukan yang terbaik tapi Erine selalu berhasil menyabet peringkat 10 besar paralel di jurusan IPS.

Untuk bidang lain, sepertinya Erine lebih menyukai hal yang menjurus ke arah seni. Gadis cantik itu pandai bermain piano dan gitar, persis sang ayah, Greeselio Shopin.

Ya semua akan setuju jika Erine adalah anak yang akan selalu dijadikan pembanding terbaik oleh ibu-ibu komplek pada anak mereka.

Apalagi menjadi anak satu-satunya, ditambah lahir dari keluarga yang sangat berada membuat Erine benar-benar menjadi anak yang tumbuh dengan kasih sayang dan juga kekayaan.

Namun, jangan dibayangkan sifatnya akan seperti pemeran antagonis di sinetron ya.

Karena Erine tidak begitu, dia manja yang menggemaskan.

Dimana setiap malam masih harus dibuatkan susu coklat oleh Cynthia agar bisa tertidur lelap.

Masih harus dibawakan bekal ke sekolah setiap hari, karena perutnya benar-benar sensitif soal makanan.

Karena itulah, Cynthia selalu berusaha menyempatkan memasak di pagi hari untuk bekal sang putri.

Jadi, Erine adalah remaja yang tumbuh dengan orangtua yang sudah siap menjadi orangtua.

Sehingga semua kebutuhan gadis itu benar-benar terpenuhi dengan baik dalam berbagai aspek.

Mulai dari pendidikan, keuangan, kasih sayang dan juga cinta dari keluarganya.

Mungkin putri dari kerajaan adalah kata yang tepat untuk mengganbarkan Erine.

Karena dia seperti putri kerajaan yang selalu dijaga dari ujung kaki hingga ujung kepalanya, agar tak tergores sedikitpun.

Namun saat ini, di usianya yang baru saja genap tujuh belas tahun, dia diharuskan memiliki tanggung jawab yang besar.

Bersama dengan Olen, pemuda yang baru dia kenal sejak memasuki Netco High School.

Teman satu angkatan, tapi berbeda jurusan yang saat ini berstatus sebagai anggota Osis dan masuk ke dalam daftar murid yang suka ikut olimpiade.

Mereka hanya mengenal, tak pernah menyapa bahkan selama satu tahun lebih Erine dan Olen bersekolah disana, bisa di hitung dengan jari berapa kali mereka bertegur sapa.

Itupun, hanya sekilas, saat berpapasan di koridor ataupun kantin, tak lebih.

Sebelum akhirnya kejadian fatal itu terjadi yang mengharuskan Erine dan Olen berada di posisi yang sulit.

Mereka harus mengemban tanggung jawab yang akan terus menyertai hingga hari tua mereka yakni, menjadi orang tua.

***

Sementara Corlen Manuel adalah pemuda yang hangat dan juga ceria, meskipun dia terlihat pendiam dari luar, namun aslinya tidak seperti itu.

Olen —sapaannya, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia memiliki kakak dan adik perempuan yakni, Olla dan Ribka.

Hidup Olen sedari dulu sudah terpapar dengan kamera, karena sang ibu adalah model sekaligus mantan Miss Indonesia yang dikenal oleh masyarakat luas yakni Indah Cahya.

Sementara sang ayah adalah anggota band sekaligus komedian yang memiliki acara reguler sendiri di salah satu stasiun televisi yakni Cornelio Shafarez.

Ditambah kakak dan adiknya merupakan influencer dengan jutaan pengikut di ranah yang berbeda.

Kakaknya, Olla sering kali membuat konten tentang otomotif mobil di Channel Youtube miliknya.

Sementara sang adik, Ribka juga sering membuat konten tentang kecantikan, entah skincare ataupun make up di akun instagram miliknya.

Jadi, di keluarga mereka hanya Olen yang tidak berminat untuk menjadi seperti orangtua juga saudarinya.

Karena Olen lebih suka belajar sambil sesekali bermain gitar akustik, milik sang ayah.

Menjadi satu-satunya anak lelaki di keluarga membuat Olen merasakan kerasnya didikan sang ayah yang mungkin tidak dirasakan oleh kedua saudarinya.

Bukan pilih kasih, tapi Onel —sang ayah selalu berkata, jika laki-laki harus kuat dan bertanggung jawab atas semua hal yang dia lakukan.

Jadi, sejak dahulu Olen selalu dibebaskan untuk memilih ingin hidup seperti apa, termasuk tidak ikut-ikutan ke dalam dunia seni, seperti keluarganya.

Dengan catatan, Olen harus bisa bertanggung jawab atas semua hal yang dia pilih, mau itu bahagia atau malah kebalikannya.

Namun, tak pernah terbayangkan dalam benak Olen, jika di umurnya yang baru menginjak angka tujuh belas tahun, harus dihadapkan dengan tanggung jawab yang benar-benar besar yakni, menjadi orangtua.

Apa Erine sanggup menjadi ibu, bahkan disaat dirinya masih memerlukan sosok ibu?

Dan apakah Olen sanggup menjadi sosok ayah, bahkan disaat dirinya benar-benar belum siap untuk hal itu?

Ini cerita tentang mereka. Dua remaja yang diharuskan memiliki ikatan, disaat keduanya tak memiliki cinta sebagai pondasi utama.

Mereka hanya dipersatukan oleh sebuah nyawa yang secara tak sengaja ada ditengah-tengah mereka.

rentsaa, 2024.

JOY [ORINE] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang