BD 11: ALKOHOL

84 23 18
                                    

Hai, Selamat Datang di lamanBAD DECISION - NEW SEASON

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, Selamat Datang di laman
BAD DECISION - NEW SEASON

Sebelum membaca, harap perhatikan catatan dibawah ini!

NOTE:

📢 DILARANG menjadi SILENT READERS yang hanya membaca namun tidak meninggalkan jejaknya berupa VOTE dan KOMENTAR! Karena Author hanya bisa merasakan kehadiran kalian melalui jejak yang kalian tinggalkan di setiap Part maupun Chapternya.

📢 Harap dimaklumi jika menemukan segala bentuk TYPO yang tidak disengaja dalam cerita ini.
====================================

~~~

POV: RUMAH ADELARD

Daisy tersadar dalam kondisi yang menggigil. Bagaimana tidak? Adelard meninggalkannya terendam di dalam bathtub selama hampir 2 jam.

Daisy terlihat sangat pucat saat ini. Kondisinya berantakan dan penuh luka. Daisy perlahan keluar dari bathub itu lalu berjalan gontai menuju tempat tidur. Namun sebelumnya, ia melihat sudah ada pakaian baru diatas kasur.

Tidak lama kemudian, Adelard datang dan mengagetkan Daisy.

"L-Lard, a-ampun ..." ucap lirih Daisy dengan perasaan yang sangat tegang. Ia ketakutan dan mulai berkeringat dingin.

Adelard kini semakin mendekat ke arahnya lalu mengusap wajah Daisy. Cewek itu memejamkan matanya erat dan merapatkan giginya. Ia sangat takut Adelard menyiksanya lagi.

"Gantilah pakaianmu sayang ... aku ingin kamu tampil cantik untukku malam ini ..." pinta Adelard licik.

Tubuh Daisy sudah sangat gemetar hingga Adelard kini beralih memegang kedua pundaknya. Daisy sempat terlonjak karena kaget.

Kedua manik mata itu saling menatap. Daisy tidak lagi melihat tatapan dalam dan sayup seperti saat dia menatap Adelard untuk pertama kalinya. Yang terlihat kini hanya ada tatapan tajam dan menyeramkan membuat Daisy semakin merinding. Daisy sama sekali tidak merasakan cinta, perhatian, dan kepedulian lagi dari cowok yang masih berstatus sebagai kekasihnya itu.

Namun, anehnya dan entah kenapa ia sangat sulit menghilangkan rasa cintanya pada Adelard. Padahal Daisy juga telah merasakannya sendiri di siksa habis-habisan dengan seseorang yang ia cintai itu. Daisy hanya tidak habis pikir dengan perasaannya sendiri.

"Gimana? Kamu mau kan? Tampil cantik malam ini, heum ...?" tanya Adelard dengan suara beratnya.

Daisy pun menurut karena berpikir ia sudah sangat lelah disiksa oleh Adelard jika melawannya. "I-iya, a-aku mau ..." jawabnya membuat Adelard tersenyum puas.

"Sekarang bersiaplah ganti baju lalu turun ke bawah! Temui aku disana," pinta Adelard, sementara sang empu hanya mengangguk karena tak ada pilihan lain lagi.

BAD DECISION - NEW SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang