BD 09: PASUNG

107 27 10
                                    

Hai, Selamat Datang di lamanBAD DECISION - NEW SEASON

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, Selamat Datang di laman
BAD DECISION - NEW SEASON

Sebelum membaca, harap perhatikan catatan dibawah ini!

NOTE:

📢 DILARANG menjadi SILENT READERS yang hanya membaca namun tidak meninggalkan jejaknya berupa VOTE dan KOMENTAR! Karena Author hanya bisa merasakan kehadiran kalian melalui jejak yang kalian tinggalkan di setiap Part maupun Chapternya.

📢 Harap dimaklumi jika menemukan segala bentuk TYPO yang tidak disengaja dalam cerita ini.
====================================

~~~

POV: RUMAH ADELARD

Keesokan harinya, mata Daisy mengerjap pelan dan mulai terbangun dari tidurnya. Namun disaat yang bersamaan, ia sangat terkejut ketika melihat dirinya sudah tidak bisa bergerak kesana dan kemari. Kakinya dipasung serta tangannya terikat kuat oleh besi karatan.

Daisy pun kembali menangis, hatinya remuk redam. "Lard, kenapa kamu tega ngelakuin ini sama aku? Aku nggak nyangka kamu benar-benar manusia berhati iblis. Seandainya aku dengerin apa kata kak Ansell dulu ... apakah hal ini nggak akan terjadi?" Daisy membatin.

Jarak beberapa detik kemudian, Adelard datang dan membawa makanan serta obat yang tidak bisa dikenali jenisnya. Adelard kini duduk disamping Daisy. Ia sangat ketakutan kala melihat Adelard, takut disakiti lagi.

"Lard ... k-kenapa aku d-dipasung?" gagapnya dengan bibir yang gemetar.

"Supaya kamu nggak bisa kemana-mana. Kamu milikku! Jadi kamu harus tinggal selamanya disini denganku, sekarang ayo makan! Buka mulutmu!" pinta Adelard.

Cowok itu perlahan menyuapi Daisy. Seketika ingatan Daisy kembali ke masa lalunya dimana dulu ia merasa sangat bahagia ketika Adelard menyuapinya untuk pertama kali. Namun sekarang? Justru kebalikannya. Daisy sangat takut ketika Adelard mulai mendekatinya. Ia menjadi sangat trauma.

"Ayo buka mulutmu!" pinta Adelard sekali lagi.

Daisy pun akhirnya mulai menurut. Setelah beberapa saat kemudian setelah makan, Adelard memberikan minuman dan obat-obatan kepada Daisy.

"Sekarang minum ini!" sodor Adelard.

"I-ini obat a-apa?" tanya Daisy merasa curiga.

"Jangan banyak tanya! Cepat buka mulutmu!" paksa Adelard.

Daisy kemudian membuka mulutnya dan terpaksa ia meminum obat tersebut.

"L-Lard, b-bolehkah aku b-bertanya?" lirih Daisy takut.

"Apa?"

"K-kenapa k-kamu ngelakuin i-ini sama aku?" ucapnya dengan nada gemetar.

Adelard pun menatap Daisy tajam. Ia mendekatkan wajahnya lalu berkata, "Karena kamu milikku! Jadi diamlah dan ikutin aja semua kemauanku! Mengerti?" dengan nada yang membuat Daisy merinding kala mendengarnya.

BAD DECISION - NEW SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang