BD 16: TRAUMA KRONIS

101 20 30
                                    

POV: RUMAH ADELARD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: RUMAH ADELARD

Beberapa jam berlalu, Adelard dan Daisy tergeletak bersama diatas kasur penuh bercak darah itu.

Daisy masih terisak hebat membuat Adelard geram mendengarnya. Cowok itu kini membangunkan tubuhnya.

"FUCK! LO BISA DIEM NGGAK?!" sentak Adelard.

"Lard, p-perutku s-sakiiiittt ..." isak Daisy.

"Jangan manja! Nanti juga sembuh sendiri, sekarang berhentilah menangis dan buatin gue makanan!" pinta Adelard tidak punya hati nurani. Ia tau jika Daisy baru saja mengalami keguguran dan badannya pun terasa remuk akibat ulahnya. Namun, ia tetap tidak peduli seolah tidak terjadi apapun.

"A-aku ... nggak k-kuat Lard ..." lirih Daisy tidak berdaya.

"ARGH DASAR LEMAH! NGGAK BERGUNA! JALANG SIALAN!" celos Adelard membuat Daisy semakin terisak.

Setelahnya, Adelard pun pergi meninggalkan Daisy kesakitan seorang diri.

Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu yang tidak biasanya.

Karena Daisy sudah tidak mampu lagi berdiri apalagi jalan, Daisy hanya bisa mendengarnya dari dalam kamar, ia masih terus merintis kesakitan.

BRAK!

Seseorang yang tidak lain ialah Ansell, Juan, dan Leon. Pada akhirnya, mereka bisa menemukan rumah Adelard yang disembunyikan itu. Selanjutnya, kini ketiganya berpencar ke seluruh penjuru rumah untuk menemukan Daisy dan Adelard.

Daisy yang mendengar suara Ansell itu pun sontak berteriak dari dalam kamar.

"T-TOLOOONGG ... K-KAK ANSEELLL ..."

DEG!

Ansell bisa mendengar suara itu, hatinya bergemuruh hebat, matanya terbelalak kaget, Ansell sontak berlari ke sumber suara.

Tiba di kamar Daisy, cowok itu terkejut bukan main. Perasaannya remuk seketika melihat seseorang yang ia cintai begitu tragis. Ansell kini bisa melihat kondisi Daisy yang mengenaskan. Tubuhnya pun hanya tertutupi oleh selimut yang penuh darah.

Daisy terus terisak kala melihat Ansell berdiri di ambang pintu, cowok itu gemetar, tak kuasa melihat Daisy yang tidak berdaya.

"K-Kak Ansell ... t-tolong k-kak ... aku udah nggak k-kuat lagi ... ini s-sakit ..." rintih Daisy.

Ansell pun segera mengambil langkah cepat. Ia tidak mau membuat Daisy semakin tersiksa, kini cowok itu segera mengangkat tubuh Daisy dan membawanya pergi. Sebelum itu, Ansell juga membantu Daisy mengenakan pakaiannya terlebih dulu.

"JUAN, LEON ... AYO PERGI DARI SINI! BURUAN!" teriak Ansell seraya mengangkat tubuh Daisy memasukkannya dalam mobil.

Tidak butuh waktu lama akhirnya Juan dan Leon pun keluar. Kini, mereka berhasil membawa Daisy pergi dari rumah itu.

BAD DECISION - NEW SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang