BD 18: AKHIRNYA, IA DISAYANGI

94 11 10
                                    

POV: RUMAH SAKIT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: RUMAH SAKIT

3 hari kemudian, Ansell, Juan, dan Leon masih setia menemani Daisy disana. Hingga, Dokter datang serta menginformasikan bahwasannya Daisy sudah diperbolehkan untuk kembali ke Rumah hari itu juga. Namun Daisy bingung, ia justru nampak sedih hingga Ansell bertanya, "Lo kenapa?".

Daisy menatap mata Ansell dengan berkaca-kaca lalu menjawab, "Entah kenapa, aku lebih nyaman dan merasa aman jika tinggal di Rumah Sakit ini aja sambil ditemani kak Ansell. Kalo aku kembali ke rumah, aku sendirian lagi, aku takut kak ..." cemasnya.

Ansell, Juan, dan Leon pun bisa memahami perasaan Daisy. Namun, ketiganya juga tidak tau apa yang harus dilakukan. Selang beberapa saat mereka berpikir, Ansell kemudian berkata, "Kalo gitu, tinggal di rumah gue aja, lo akan aman disana, ada gue sama kak Bintang. Kedua orang tua gue untuk sementara waktu ini masih ada urusan di luar kota, tapi kemungkinan, mereka bakal kembali besok kalo nggak ya lusa. Biasanya sih gitu, sekitar semingguan mereka ada di luar kota. Tapi gue yakin kok, mereka juga akan nerima lo di rumah," pintanya.

Setelah dicerna lagi, Juan dan Leon juga terlihat setuju dengan ide Ansell. Semua demi keamanan Daisy, pikirnya.

"Ansell bener, mending lo tinggal dirumahnya aja. Jadi lo nggak akan sendirian lagi, gimana?" tambah Juan.

"Plis mau ya Daisy, demi keamanan lo juga," sambung Leon.

Daisy terdiam, ia berpikir sejenak, lalu menjawab, "Tapi kak Ansell, aku takut menjadi beban di keluarga kak Ansell kalo tinggal disana, aku nggak berani kak ..."

Terpantau Daisy menjadi sangat penakut sekarang, tidak terpancar aura percaya diri lagi di rautnya. Semua perubahan itu dapat Ansell rasakan. Mungkin rasa trauma lah yang menjadi penyebabnya.

"Daisy, nggak ada yang merasa terbebani kalo lo tinggal di rumah gue. Semuanya akan sayang sama lo dan jagain lo, gue sendiri yang akan pastikan hal itu, heum ..." kata Ansell berupaya meyakinkan Daisy.

Juan dan Leon pun tak henti-hentinya membantu Ansell meyakinkan Daisy. Hingga selang beberapa menit kemudian, Daisy menjawab, "Yaudah kalo gitu, aku mau tinggal di rumah kak Ansell. Tapi kak, terus rumahku sendiri gimana? Kalo nggak ada yang nempatin bakalan berhantu,".

"Sesekali kita juga bakal bantuin bersihin rumah lo kok, jadi nggak usah khawatir bakal keliatan gimana-gimana, lo tenang aja," ujar Juan.

"Makasih banyak ya kak Juan, kak Ansell, sama kak Leon, kalian baik banget sama aku," kata Daisy merasa terharu.

"Kita siap jadi bodyguard lo mulai sekarang," ucap Leon sontak menegakkan badannya sembari hormat membuat Daisy tersenyum.

"Yaudah kalo gitu, ayo kita pulang sekarang," pinta Ansell.

Daisy mengangguk, Ansell kini membantunya bangkit dan berdiri. Meski masih sedikit lemah, ada Ansell yang siaga membopong Daisy.

Beberapa langkah, Ansell melihat raut Daisy yang masih sedikit menahan rasa sakit. Karena tak tega, alhasil Ansell menggendong cewek itu ala bridal style membuat Daisy, Juan, dan Leon kaget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD DECISION - NEW SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang