- Silakan vote dahulu sebelum membaca.
Special appreciate for Jake and Sunghoon, Enhypen.
• amoristhan •
Jake dan Sunghoon telah hidup ribuan tahun lamanya. Menerima garis takdir sebagai makhluk abadi dan menghabiskan waktu berdua di saat bumi terus berubah menjadi planet dingin.
Walaupun diberkahi umur panjang, itu bukanlah hal yang menyenangkan bagi mereka. Ada yang harus mereka bayar, ada yang harus diambil paksa dari mereka. Hanya demi sebuah harapan, hanya demi sebuah permintaan.
Jake hanya bisa mempertahankan ingatannya selama satu jam, lalu ia akan lupa, benar-benar lupa. Dunianya cepat berubah dan hilang.
Sunghoon yang selalu bersama Jake tidak pernah bosan untuk memperkenalkan dirinya setiap satu jam sekali. Tentu dengan cara yang berbeda, karena ia tidak bisa bicara. Mulutnya terbungkam sebab menjadi bayaran atas apa yang ia harapkan.
Di mata mereka, dunia adalah tempat yang sunyi dan penuh misteri. Mereka tidak pernah menua, mereka hanya bisa menatap matahari terbenam dan tenggelam dalam bintang-bintang.
•
Ribuan tahun lalu.
Dua jiwa bebas itu tengah berlarian seru mengitari lapangan hijau yang diselimuti bunga-bunga.Tubuh mereka seakan melayang terbang tanpa batas, terus menyusuri dunia. Tanpa rasa cemas, tanpa rasa takut. Di angan mereka inilah yang dinamakan surga.
Setelah lelah, mereka jatuhkan diri ke hamparan bunga-bunga. Tertawa. Kelopak bunga yang berguguran mengundang kupu-kupu datang dan ikut serta dalam cerita mereka. Kini dua jiwa itu tidur beralaskan bunga dan berselimutkan kupu-kupu.
Begitu indah, hingga terlihat terlalu indah untuk jadi nyata.
Jemari mereka bergerak-gerak menunjuk awan. Mengikuti pola unik benda empuk berwarna putih itu. Sebenarnya mereka tidak tahu apakah benda yang disebut awan itu benar-benar empuk atau tidak. Tetapi karena kelihatannya begitu, jadi mereka menganggap awan adalah benda empuk.
"Sunghoon, aku senang sekali. Rasanya aku ingin berlama-lama di sini."
"Iya, aku juga. Langit terlihat sangat indah. Kau juga indah."
"Hei, jangan menggodaku!"
"Aku serius, Jake. Bahkan kupu-kupu itu tidak bisa membedakan antara bunga dan kau."
"Baiklah. Kalau begitu kau juga indah!"
"Tidak! Kau lebih indah!"
"Bukan, bukan! Kau jauh lebih indah!"
"Tidak mau! Aku ingin kau yang lebih indah!"
"Tapi nyatanya kau lebih indah, Jake."
Begitu indah hingga aku takut kehilanganmu.
"Sunghoon, kau harus berjanji tidak akan meninggalkanku."
"Tentu saja tidak akan. Kalau perlu, akan ku simpan dirimu di kantongku."
KAMU SEDANG MEMBACA
CARNATION || ✓
FanfictionSunghoon rela menukar lidahnya demi tetap bersama Jake yang terus menerus melupakan dirinya. Mereka hidup begitu lama hingga sampailah di akhir cerita mereka. Dunia seakan tutup mata pada apa yang diharapkan oleh jiwa murni manusia. Note: • Jake Sun...