×××
Hai. Ini Sunghoon.
Mungkin kau akan terbangun di atas kasur beratapkan rumah tua dan menemukan surat ini dalam kebingungan.
Jake, aku Sunghoon. Seseorang yang telah menghabiskan hampir seluruh waktu hidupnya bersamamu.
Kau mungkin tidak mengingatku atau bahkan tidak mengenalku. Tidak apa-apa, setidaknya aku mengingat semua hal yang terjadi di antara kita.
Dunia telah berubah, Jake.
Tetapi walau ribuan tahun telah berlalu, ingatanku tentang bagaimana kau datang ke hadapanku dengan tatapan kebingunganmu akan selalu kuingat.
Bagaimana kau mengambil semua bunga-bunga tabur yang tidak berharga. Dan bagaimana kau menatapku dengan pandangan bahagia karena itulah pertama kalinya kau merasa bahagia.
Ya, ribuan tahun kujalani bersamamu yang terus saja melupakanku.
Aku tidak menyalahkanmu. Aku tidak pula berharap kau akan mengingatku.
Lagipula, bisa bersamamu sekali lagi adalah harapanku yang menjadi kenyataan. Jawaban dari doa dan pintaku yang tidak lain dan tidak bukan hanya ingin menyelamatkanmu.
Jake, sejujurnya kita telah mati.
Aku menyadari hal itu ketika terbangun dengan kau memberitahuku bahwa aku seorang yang buta.
Iya, Jake. Kau memberitahuku bahwa aku, Sunghoon, buta. Kau pula yang membantuku menulis surat ini. Dirimu yang sama yang sekarang sedang kebingungan karena tidak bisa mengingat apa-apa.
Jake, aku tahu kalimat-kalimat dalam surat ini tidak masuk akal dan terkesan menakutkan.
Tapi tunggu sampai kau melihat buku catatanku, tempat aku menyimpan semua memori kita agar suatu saat kita bisa melihatnya lagi bersama-sama.
Aku harap itu bisa menenangkanmu dan membuktikan bahwa kita dulu pernah sebahagia itu.
Sekali lagi, aku Sunghoon. Seorang anak yang kau temui di depan makam orang tuanya, yang begitu bahagia ketika bisa berlari bebas sambil tertawa di padang bunga. Bersamamu.
Jangan cari aku di dunia ini Jake. Karena sekarang aku akan menunggumu di tempat di mana kita bisa terlahir kembali tanpa harus merasakan sakit dan kecewa.
Hiduplah hingga nanti kita diizinkan untuk bertemu kembali. Hiduplah tanpa harus memikul beban berat di pundakmu. Hiduplah tanpa harus dihantui oleh ingatan buruk. Hiduplah lebih lama.
Aku menyayangimu.
-Sunghoon×××
KAMU SEDANG MEMBACA
CARNATION || ✓
FanfictionSunghoon rela menukar lidahnya demi tetap bersama Jake yang terus menerus melupakan dirinya. Mereka hidup begitu lama hingga sampailah di akhir cerita mereka. Dunia seakan tutup mata pada apa yang diharapkan oleh jiwa murni manusia. Note: • Jake Sun...