Disclaimer: Silakan lewati bagan cerita ini jika kamu masih berumur dibawah 18 tahun!!
.
.
.
.
."Benarkah? Kamu bakal pergi lagi?" Ucap Jiwoong tidak percaya dengan masih menatap istrinya yang masih sibuk merapikan koper yang ia bawa nanti. "Hyung. Bukannya aku sudah bilang dua hari yang lalu?" Heran Matthew. Bisa-bisa nya Jiwoong berkata seperti itu seolah-olah ini pertama kalinya ia pergi jauh, pikirnya.
"Enggak, bukan itu maksud aku." Geleng Jiwoong. Ia sebetulnya sudah tahu jika Matthew bakal pergi ke daerah pedesaan untuk kegiatan pengobatan gratis, namun ia tidak menyangka bawa Matthew akan pergi sepagi ini.
Mana ia sedang dalam mood untuk melakukan sex, seperti yang selalu mereka lakukan setiap pagi. Bahkan 'litte J' sudah berdiri keras sedari tadi.
"Hyung, sepertinya aku bakal pergi dengan Hao hyung. Dia ikut dalam kegiatan kali ini." Kata Matthew sembari berjalan menuju kearah Jiwoong, yang kini sedang duduk di atas ranjang mereka. "Jaga rumah, oke? Aku hanya pergi selama empat hari saja." Lanjutnya sambil mengecup pipi dan bibir Jiwoong sebelum pergi keluar dari apartement mereka dan turun ke lantai bawah.
Jiwoong pun hanya menghela nafasnya pelan. Sepertinya kali ini ia harus bisa menahan nya terlebih dahulu.
Ah, tidak bisa. Ia sedang dalam 'sex mood' sekarang. Sudah saatnya bagi dirinya untuk pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap menuju ke kantor. Sembari memuaskan dirinya sendiri, mungkin.
"Eomma dimana? Di Busan?" Kaget Gyuvin. "Iya, dekat-dekat dari sana. Eomma tidak di kota Busan nya." Jawab Matthew kepada Gyuvin. Pada malamnya, setelah makan malam, Matthew memutuskan untuk melakukan video call bersama keluarganya di Seoul.
"Busan? Eomma! Apakah disana bagus? Aku belum pernah ke sana." Kata Gunwook ikut menimpali. Entah mengapa ia sangat bersemangat ketika mendengar eomma nya kini berada di daerah dekat Busan. "Uhm, bagus-bagus saja. Hanya saja eomma tidak di kota Busan nya, Gunwook-ie." Jawab Matthew kembali. "Kalian sudah makan malam? Yujin mana?" "Yujin sudah tidur lebih awal. Tadi dia bilang kalau dia sangat lelah sehingga setelah makan malam bersama ia langsung ke kamar dan tidur." Jelas Gyuvin. "Kurasa ia sedang putus dengan Takuto atau semacamnya." "Takuto?" Heran Matthew. Seingatnya, Takuto adalah salah satu teman dekat Yujin.
"Takuto? Ya, hyung. Kurasa mereka tidak berpacaran." Ucap Gunwook. "Tentu saja. Jangan kau kira kata 'putus' itu hanya untuk orang berpacaran saja. Aku juga pernah putus komunikasi dengan sahabatku karena ia lebih memilih studi di Amerika daripada disini." Ujar Gyuvin panjang lebar. Tentunya kalian tahu siapa yang Gyuvin maksud.
Sembari berbicara mengenai keseharian mereka masing-masing, Jiwoong hanya diam saja sembari mematikan kamera nya. Saat ini, ia masih berada di ruangannya. Ia masih mengurus beberapa pekerjaannya bersama sang sekretaris, Lee Jeonghyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Kim's Familia! (Season 2)
Fanfiction[2nd Book of ZB1 UNIVERSE] Kembali lagi dengan kisah Jiwoong dan keluarga 'kecil' nya! 🌟 95% Baku 🌟 ZB1 things 🌟 Ini adalah Book yang menjadi penambah cerita dari UNIVERSE baru 🌟 MattWoong's Daily Stories 🕯 BxB Area! 🕯