"Aku pulang-" Kata Gyuvin saat membuka pintu rumah nya. Ia agak terkejut melihat ada eomma nya dan 'Hambim hyung' nya sedang berbicara sambil duduk santai di ruang tengah.
"A-anyeonghaseyo." Sapa Gyuvin sambil menunduk sedikit ke arah Hanbin. "Eoh? Anyeong. Baru pulang dari Kampus ya?" Tanya nya dan diangguki oleh Gyuvin. "Gyuvin, kamu sudah makan? Tadi Hanbin samchon membeli ayam goreng kesukaan kamu di dapur. Ambil saja." Kata Matthew kepada Gyuvin. Ia pun mengangguk lalu masuk ke dalam kamar nya.
Ia sebetulnya merasa tidak nyaman berada di dekat Hanbin, sejak pertengkaran kecil antara mereka berdua. Gyuvin dan Hanbin bertengkar hanya karena berselisih paham saja, dan saat ini baik Hanbin dan Gyuvin belum meminta maaf pada masing-masing.
Setelah ia mandi dan mengganti pakaiannya, ia pun keluar dari kamar nya dan berjalan menuju ke dapur. Ketika ia sedang mengambil beberapa potongan ayam goreng yang masih panas itu, tiba-tiba Hanbin datang dan berdiri di samping nya.
"Hey, Gyuvin. Bagaimana dengan perkuliahan mu tadi? Hyung lihat kamu agak lesu ketika pulang tadi." Kata Hanbin memulai percakapan diantara mereka berdua (setelah sekian lama tidak berbicara satu dan yang lain). "Eum. Tidak." Singkat Gyuvin dingin sambil menggeleng dan mengambil piring nya yang sudah penuh berisi dengan ayam goreng tadi. Ia pun langsung berjalan meninggalkan Hanbin di sana, sebelum akhirnya secara tiba-tiba Hanbin memeluknya dari belakang.
"Kamu masih marah?" Tanya Hanbin lembut kepada Gyuvin. Gyuvin yang masih terkejut dengan perilaku 'aneh' Hanbin hanya bisa terdiam saja. Terasa seperti mimpi bagi nya ketika Hanbin memeluknya dari belakang seperti ini. Walaupun sedikit salting karena Hanbin, namun isi pikiran Gyuvin masih berkutat pada pertengkaran mereka berdua.
Cukup lama mereka berdua berpelukan seperti itu, sampai-sampai Gyuvin risih dibuatnya. Mana dari tadi Hanbin terus membujuknya untuk meminta maaf, lagi.
"Hyung. Lepaskan. Aku mau mengerjakan tugasku-" "Mau hyung bantu?" Potong Hanbin. "Tidak perlu, aku bisa kerjakan sendiri. Hyung pulang lah, ini sudah larut malam." Jawab Gyuvin kepada Hanbin.
"Baiklah, kalau begitu mau kamu. Tapi permintaan maaf hyung diterima 'kan?" Lanjut Hanbin. "Iya." Angguk dingin Gyuvin. Sebetulnya ia masih merasa 'panas' mengingat-ingat perdebatan mereka kemarin. Ia memaafkan Hanbin semata-mata agar ia bisa lepas dari pelukan Hanbin. Dan setelahnya, Hanbin melepas pelukan itu lalu berjalan menuju ke ruang tengah untuk mengambil jas miliknya.
"Hyung pulang dulu. Omong-omong, apakah kamu ada waktu luang untuk selasa siang besok?" Tanya Hanbin. "Sepertinya tidak. Mengapa?" Kata Gyuvin kepada Hanbin. "Benarkah? Baiklah. Hyung berencana untuk mengajakmu makan siang bersama. Kamu mau?" Tanyanya lagi. Gyuvin pun langsung mengangguk setuju. Ia mengira sepertinya pada hari esok mereka berdua hanya mengobrol seperti biasa sekaligus meluruskan masalah sebelumnya. Semoga saja seperti itu, batinnya dalam hati.
"Jadi teman kamu yang itu memang tinggal disana?" Tanya Hanbin kepada Gyuvin sembari menyantap makan siang pada keesokan hari nya. Sesuai janji, Hanbin benar-benar datang menjemput Gyuvin dari kelas nya (ini beneran, Hanbin menunggu Gyuvin tepat didepan ruang kelas Gyuvin).
"Iya, dia tinggal disana tidak lama setelah masuk perkuliahan." Angguk Gyuvin. "Kurasa hyung pasti kenal dengannya, dia teman dekatku. Sering muncul di story Instagram ku juga." "Ah, ne. Namanya Ricky 'kan?" Kata Hanbin kembali dan diangguki benar oleh Gyuvin.
Mereka makan siang di sebuah restoran Jepang yang terkenal mewah di sana. Dan sepertinya Hanbin juga sudah memesan tempat dan banyak sekali makanan, dikarenakan setelah mereka berdua sampai disana, makanan sudah tersaji sehingga mereka tinggal makan saja.
Sepanjang makan siang itu, mereka berbicara mengenai banyak hal. Dimulai dari pembicaraan mengenai vlog milik Gyuvin yang sudah dirilis, hingga membahas mengenai masalah mereka selanjutnya. Untunglah, baik Hanbin dan Gyuvin membahas masalah itu dengan 'kepala dingin' sehingga masalah diantara mereka berdua sudah selesai, sesuai yang diharapkan oleh Gyuvin sebetulnya.
"Setelah ini kamu mau kemana lagi? Ada kelas lagi siang ini?" Tanya Hanbin setelah masuk ke dalam mobil (makan siang tadi dibayar penuh oleh Hanbin).
"Kelas? Sepertinya tidak. Sebentar aku cek dulu." Kata Gyuvin. Ia pun langsung membuka layar ponsel nya untuk melihat daftar perkuliahannya pada hari itu. Namun sayangnya, ia memiliki kegiatan seminar yang wajib ia hadiri sebentar lagi. Setelahnya, Hanbin mengantarkan Gyuvin kembali menuju ke Kampusnya. Dan sesampainya disana, mereka berdua sempat berpelukan dan memutuskan untuk kembali bertemu pada keesokan hari.
Meskipun sebetulnya Gyuvin masih merasa kesal dengan jadwal kencannya yang selesai terlalu cepat, namun ia sangat menikmatinya. Ia bahkan masih tidak percaya dengan kedekatannya dengan Hanbin yang semakin intens. Apakah mereka akan segera berpacaran setelah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Kim's Familia! (Season 2)
Fanfiction[2nd Book of ZB1 UNIVERSE] Kembali lagi dengan kisah Jiwoong dan keluarga 'kecil' nya! 🌟 95% Baku 🌟 ZB1 things 🌟 Ini adalah Book yang menjadi penambah cerita dari UNIVERSE baru 🌟 MattWoong's Daily Stories 🕯 BxB Area! 🕯