Chapter 8 Xiao Zhan : Step Forward

51 6 14
                                    

"One... two... three... one... two... three..." suara Caries-pelatih koreografer menggema di seluruh sudut ruangan latihan.

Aku terus mencoba fokus dengan gerakan yang diajarkan oleh Caries, mencoba mengikuti ritme gerakannya. Sepertinya menari bagiku lebih sulit dibandingkan jika hanya menyanyi dan apalagi jika diminta menyanyi sambil menari.

Suara musik tiba-tiba berhenti. Kulihat Caries yang mematikan musik karena ternyata Mr. Peng Li baru saja memasuki ruangan latihan. Pria itu tersenyum kepada kami semua. Jika sudah begitu aku yakin ia bukan ingin menyampaikan kabar buruk.

"Selamat siang semua. Saya senang melihat kalian nampak bersemangat latihannya dan kemajuan kalian semua juga semakin baik. Saya ingin memberitahu kalian kabar gembira. Jadi diantara kalian akan ada yang saya kirim untuk mengikuti 'Idol Camp'. Saya pun berharap kalian yang terpilih bisa membuat nama agensi kita semakin melambung dan ini akan menjadi acara debut bagian kalian yang terpilih," jelas Mr. Peng Li.

Perasaanku tidak karuan. Aku ingin bisa terpilih agar bisa membanggakan, tetapi aku juga takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Namun, jika aku mendapatkan kesempatan ini, mungkin saja aku bisa bertemu dengan Wang Yibo kembali.

"Pertama, Ji Li. Dan, ... Selamat! Kau juga terpilih, Xiao Zhan!" lanjut Mr. Peng Li.

Aku dan Ji Li saling bertatapan tidak percaya. Kami sama-sama terpilih untuk mewakili Xiazhen Entertainment?

"Selamat, Ji Li! Dan kau juga, Xiao Zhan..." Mr. Peng Li menghampiriku dan Ji Li, lalu menjabat tangan kami bergantian.

"Terima kasih, Sir..." kataku sambil menjabat tangannya.

"Iya, Xiao Zhan. Berjuanglah! Kami yakin kau bisa."

Kuanggukkan kepalaku sambil tersenyum.

"Oh ya, kalian akan berangkat lusa. Bersiap-siaplah."

Aku dan Ji Li sama-sama menganggukkan kepala kami.

"Baiklah! Kalian bisa lanjutkan latihan kalian kembali. Jia You!" Mr Peng Li kemudian berjalan meninggalkan kami semua.

"Baiklah! Ayo! Kita lanjutkan kembali! Lalu untuk Xiao Zhan dan Ji Li, kalian harus lebih semangat!" kata Caries sebelum mengajak kami kembali berlatih.

~~~

Setelah mendapat kabar gembira tersebut, aku langsung memberitahu Wang Yibo, Hao Xuan dan kedua orang tuaku tentunya. Seperti biasa pasti Hao Xuan yang lebih dulu meresponku, ponselku berdering menampilkan namanya.

"Ya? Halo, A-Xuan," kataku.

"A-Zhan? Kau sungguh-sungguh akan masuk ke 'Idol camp'?" seperti biasa Hao Xuan tidak berbasa-basi terlebih dulu.

"Iya, aku terpilih. Dan katanya ini akan menjadi debut pertamaku. Doakan aku ya, A-Xuan!"

"Tentu! Pasti aku doakan. Tapi jangan lupa berikan aku tiket untuk menonton nanti, yah."

"Hahaha, iya akan aku usahakan."

"Sungguh?"

"Iya. Memang pernah aku berbohong padamu?"

"Tidak, sih. Baiklah aku tunggu."

Kulihat juga Ji Li sedang menghubungi keluarganya, menyampaikan kabar gembira tersebut. "Ah.. sudah dulu, ya A-Xuan. Aku harus istirahat. Dan kau juga, kan?" kataku begitu menyadari hampir pukul 10 malam.

Peraturan di sini memang sangatlah ketat, semua kegiatan kami memang sudah diatur termasuk jam tidur dan bangun. Hampir sedikit sekali waktu bersantai kami di sini, setiap hari kami dijadwalkan berbagai latihan dan setiap seminggu kami akan dievaluasi perkembangannya. Bahkan ada juga yang berakhir harus sampai keluar juga. Aku dan Ji Li sendiri sudah termasuk yang cukup beruntung bisa bertahan hingga tahap ini.

Be My Boyfriend ( YiZhan Fanficion )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang