Kedekatan Xiao Zhan dan Wang Yibo bukan kedekatan biasa. mereka saling mengirim email, menjadi teman Curhat sekaligus teman yang mendukung satu dan yang lainnya. Yakin itu cuma hubungan fans dan idolanya?
Sejak bertemu dalam satu acara televisi, Xia...
"LIN YUN XI!" Suara itu masih bergema di seluruh ruangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xie Fan
Aku meregangkan ototku. Yun Xi sudah pergi ke belakang restoran ini. Aku hanya perlu berkonsentrasi menghadapi Xie Fan dan tiga orang yang dibawanya. Ini berat karena aku berada di posisi yang tidak menguntungkan. satu lawan empat. Damn. Itu tidak jadi masalah jika aku berhadapan dengan yang kemampuannya masih di bawahku. Tapi Xie Fan? Aku tidak tahu. Mungkin ini akan jadi pertarungan yang keras. Setidaknya aku hanya perlu memikirkan keselamatan satu orang. Sulit jika aku juga harus memikirkan keselamatan Yun Xi di saat aku harus berkelahi.
Setidaknya anak itu sudah pergi ke belakang restoran ini untuk bersembunyi. Jika aku menoleh ke belakang, dan ternyata si bodoh itu masih berdiri di belakangku sambil mengangkat bahu ke arahku...
That bastard....
Why is he still there? Did he recognize Xie Fan's voice as mine? Didn't he just go to the back of the restaurant? Why didn't he keep walking towards the back and instead stayed here with me? Fuck! It's too late to send him to the back. He's already here!
Damn! Now I have to think about the safety of two people, not just my own anymore.
Xie Fan menerobos masuk bersama dua orang di belakangnya. Ini pertama kali aku melihat dirinya secara langsung. Dia hanya melihatku dan Yun Xi sekilas, lalu memberikan perintah pada dua orang yang dibawanya untuk membawa Wang Yibo secepatnya keluar dari tempat ini. Wang Yibo sempat menoleh ke arahku sewaktu dia keluar bersama dua orang lainnya. Xie Fan langsung berjalan ke arahku. Bukan untuk mendatangiku, tetapi mendatangi Yun Xi yang sedang sendirian di belakangku tanpa pengawalan. Sangat mudah untuk menjegal langkahnya karena aku tepat di sebelahnya saat mengetahui apa yang diinginkan Xie Fan. Jika aku bisa mendapatkan Xie Fan lebih dulu, mungkin aku bisa memberikan waktu bagi Yun Xi untuk pergi ke belakang restoran ini dan bergabung dengan Shao Feng. Setidaknya sampai aku berhasil mengalahkan Xie Fan, aku akan langsung menyusulnya. Tapi, aku salah perhitungan..
Fai, -bodyguardnya. Xie Fan juga membawanya. Dia menendang sangat kuat saat tahu aku ingin berbalik menyusul bosnya. Aku refleks menyilangkan tangan untuk menahan tendangan itu supaya tidak mengenai wajahku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
