Kedekatan Xiao Zhan dan Wang Yibo bukan kedekatan biasa. mereka saling mengirim email, menjadi teman Curhat sekaligus teman yang mendukung satu dan yang lainnya. Yakin itu cuma hubungan fans dan idolanya?
Sejak bertemu dalam satu acara televisi, Xia...
Suara lonceng yang menggantung di pintu kafe berbunyi beberapa kali saat orang-orang melewatinya, masuk dan keluar kafe. Di luar sedang turun hujan, banyak orang yang memilih berteduh ke dalam kafe atau sekadar menghangatkan badan mereka.
"Yibo, apakah sudah menungguku lama?"
Mataku tidak terlalu fokus pada seseorang yang mendatangi meja kami, karena Zixuan sedang mengajakku membicarakan hal bodoh dan Yixuan-ge yang sibuk menertawakan tingkah laku kami berdua waktu satu-satunya orang terakhir yang ditunggu sudah datang.
Xiao Zhan langsung mengambil tempat duduk di hadapanku sambil memangku tas selempangnya. Dia sama sekali tidak melihat ke arah dua orang lainnya di sebelahku dan hanya melihat lurus ke arah wajahku. Zixuan sampai hanya terpaku melihatku dan Xiao Zhan bergantian karena menyadari ada yang aneh di antara kami semua.
"Kau tidak menyuruhnya mengenakan masker?" Zixuan menunjuk ke arah wajah Xiao Zhan, tapi tetap saja dia hanya melihat ke arahku. Yixuan-ge langsung berdiri memberikan masker cadangan dari tasnya dan mengenakannya langsung di wajah Xiao Zhan. Aku, aku hanya menutup wajahku karena malu, suara Zixuan yang keras, sikap Xiao Zhan yang langsung berdiri saat Yixuan-ge meminta izin untuk membantu mengenakan masker di wajahnya. Mungkin seisi kafe ini bisa menebak siapa wajah dari orang-orang yang mengenakan masker yang terlihat sangat mencurigakan ini hanya dengan melihat kami sekilas. Untunglah hanya beberapa orang yang mengenali kami, yang langsung berdiri dan meminta tanda tangan kami berempat. Tidak sampai membuat ribut satu kafe, tapi cukup membuat beberapa orang melihat perilaku kami seperti sedang melakukan jumpa fans dengan satu meja.
"Apakah kau tadi kehujanan?" Aku bertanya pelan pada Xiao Zhan. Xiao Zhan terlihat sekali sangat keheranan dengan pertanyaanku.
Aku hanya melihat mantel yang dikenakan Xiao Zhan sedikit terkena tetesan air di beberapa bagian permukaannya. Aku rasa bahkan Xiao Zhan tidak menyadarinya atau mungkin dia merasa gugup karena seperti baru menyadari kalau ada orang lain di sekitarnya.
"Oh, ini?.." Xiao Zhan baru melihat ke arah mantelnya dan melihat ada titik-titik hujan yang meninggalkan jejak di mantelnya. "Tadi aku naik taksi ke sini. Aku rasa tadi ketetesan hujan waktu berlari masuk ke dalam." Xiao Zhan tersenyum sambil melepaskan mantelnya dan menaruhnya di belakang kursinya. Dia terlihat sungkan saat melihat sekeliling.
"Yibo, kau tidak mengenalkannya pada kami?" Mata Zixuan terlihat melebar ke arahku. Aku hanya melihat Yixuan-ge dan Zixuan bergantian. Aku hanya bisa menghela nafas sambil memperkenalkan mereka.
"Xiao Zhan! Perkenalkan, ini Zixuan! Ini Yixuan-ge!" Aku mengenalkannya pada Zixuan dan Yixuan-ge. "Zixuan! Yixuan-ge! Kenalkan, ini Xiao Zhan!" Sebelum aku menyelesaikan ucapanku, Zixuan memukul punggung tanganku yang kuarahkan untuk memperkenalkan mereka.
"Perkenalan macam apa itu? Sudah! Kau diam saja! Biar kami memperkenalkan diri kami sendiri! Kau memang payah!" Zixuan mengomel padaku. Ekspresinya langsung berubah serius saat melihat ke arah Xiao Zhan. Aku bahkan tidak pernah tahu kalau ekspresinya bisa juga bersikap serius seperti ini. Saat denganku sepertinya dia hanya bermain-main saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
