Menceritakan remaja bernama Noah Sky Archel el'w. Sering di panggil Langit pemuda yang selalu mendapat kan luka fisik yang keluarganya berikan kepada dirinya. Hingga sesuatu saat. Kakeknya membawa pergi menemui seseorang... Kakeknya bilang
"Dia pa...
"Abang" panggil langit kepada pria yang masih tertidur pulas di samping nya.
"Abang, bangun" panggil langit lagi mengguncang tubuh besar itu.
"Abang bangun, kata bunda kita harus sarapan" ucap nya lagi tak berhenti mengucang tubuh besar pria yang tengah tertidur.
Tak lama akhirnya orang yang di bangun kan Membuka mata. "Kenapa" tanya pria itu.
"Gak buruan bangun, yang lain udah pada nungguin" balas langit tak segera beranjak dari kasur itu. Namun
"Mau kemana" jega pria itu. Yang melihat langit Akan pergi dari kamarnya.
"Mau sarapan terus berangkat sekolah lah, kemana lagi emangnya" balas langit melepaskan genggaman tangan abangnya. Yang merupakan putra sulung Rizky. Yang bernama Rizaldy Davidson Garham. Di panggil Rizaldy pria tampan dan hangat. Kepada adiknya ya itu Razela ia begitu menyayangi adik perempuan nya itu dan ia juga menyayangi langit selayaknya ia menyayangi Razela.
(Sebelum aku udah pernah cerita tentang Abang Rizaldy ya kakak nya Razela jadi ga bakal aku jelasin lagi. Tentang perkejaan nya lagi Okay lanjut)
"Emangnya Udah boleh berangkat sekolah sama bunda" tanya Rizaldy. Mengingat semalam anak itu suhu badannya naik.
"Boleh kan cuma panas dong. lagian badan aku udah gak panas lagi nih" Jawab langit mengambil tangan yang lebih 12 tahun lebih tua darinya.
Rizaldy hanya pasrah lalu beranjak dari tempat tidur nya mengandeng tangan Langit keluar kamar. Langit remaja itu tak mempedulikan ia juga mengikuti langkah lebar Abangnya.
Sesampainya di meja makan. Zazela yang melihat langit mengenakan seragam sekolah nya. melirik ke arah suaminya yang tengah meminum kopi.
Rizky yang melihat itu segera berkata. "Bungsu mu, mengancam ku tak ingin berbicara dengan ku. jika tak boleh di ijinkan untuk berangkat sekolah" balas Rizky dan melanjutkan meminum kopi nya.
Zazela menghela nafasnya lalu berjalan ke kursi kedua anak laki-lakinya. Berdiri di samping Langit yang menatap nya memohon.
"Boleh kan bunda" ucap langit dengan mata puppy eyes nya.
"Jadi kamu bohong sama Abang" tanya Rizaldy di telinga langit.
"Nggak tuh" balas langit kepada Rizaldy. Dan memeluk perut bunda nya. Meminta perlindungan.
Zazela, mengusap punggung anaknya. Lalu melepaskan pelukan itu dengan pelan lalu mengangkat dagu langit sehingga tatapan mata mereka bertemu.
"Kenapa pakai seragam nya kayak gini mau jadi pereman. Atau mau sekolah Terus dasinya kemana?" omel nya
bagaimana tidak langit memakai seragam sekolah nya. tak di kancing di biarkan terbuka dan memperlihatkan kaos putih nya sebagai dalamnya. Dan dasinya entah Keman dasi itu berada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
