Sky, 12.

897 72 21
                                    

Arlan mengendong tubuh kurus Langit yang tak sadarkan diri. Deru nafas nya Yang sangat lambat. 'kenapa anak Daddy ini ringan sekali, apa tua Bangka itu tak memberikan makanan yang layak untuk mu baby' ucap Arlan dalam hati sungguh bandan putra nya itu sangat ringan. Ia curiga jika Kendrick tak memberikan makanan untuk putra bungsu itu.

(Ya elah Om, om mah asal nuduh aja gak tau apa ya kakek Kendrick itu sayang sama Archel terus di kasih makan yang banyak cuman anaknya aja yang kalo makan_ up rahasia) author.

Okay skip!

Arlan semakin mempercepat langkahnya saat tak merasakan detak jantung bungsu nya itu.

'kenapa harus seperti ini lagi nak saat pertama kali kita bertemu, bukan kah dulu seperti ini' batin Arlan.

'kenapa kejadian ini terulang lagi tuhan, tak puasa kah kau memisahkan nya dari keluarga ku' lanjut Arlan dalam hati sesampainya di pintu ruang ugd. Daddy mohon bertahan lah baby ada Papa mu yang menunggu mu nak' batin Arlan lagi melihat pintu UGD yang tertutup rapat.

Ia kembali mengingat momen saat bertemu anaknya yang saat itu dirinya tengah mengambil sesuatu dari rumah sakit Garham.

🌱⚾🛹🏀🌷

Flashback On!

Arlan berjalan dengan tangan nya memegang sebuah map yang berisi data-data kematian teman nya dan putra bungsunya.

Dokter mengatakan jika tidak ada kecocokan dengan DNA Noah selaku Ayah kandung dari korban anak kecil yang ada di dalam mobil kecelakaan itu. Anak kecil yang arlan maksud adalah Putra bungsu nya. Tapi siapa sangka bahwa saat kembali mengadopsi ulang atas kematian putranya itu. Anak kecil itu bukan lah putra nya melainkan anak dari Albryan. Yang tewas akibat terbakar nya mobil yang terjun ke jurang.

Lalu di mana bungsu nya itu kepolisian mengatakan bahwa tidak ada korban selain sepasang Ayah dan Anak tersebut. Tapi kemungkinan besar bawah bisa saja putra bungsu Arlan, itu jatuh ke dasar jurang dan hanyut kedalam sungai mengingat di bahwa sana ada sungai yang cukup besar.

Tapi apa mukin putra nya itu masih selamat. Minggat sudah hampir 10 tahun lamanya sejak kejadian itu. Arlan berserat keluarga memilih berpisah dan pindah ke luar negeri, tak seharusnya dirinya juga ikut pergi seharusnya ia mencari putra nya kembali. Namun nasi sudah menjadi bubur hanya penyesalan yang kini di ruang hati Arlan.

Jikapun putra nya sudah tidak ada setidaknya ia tau dimana rumah terakhir putra nya. Tapi bukan itu yang arlan harapan melainkan, Arlan masih berharap jika putra nya itu masih ada menghirup udara yang sama. Hidup dengan kecupan dan sehat menjadi laki-laki yang tangguh itu lah yang arlan harapan kan....

Arlan berjalan sambil membaca berkas-berkas itu hingga, ia tak menyadari ada seorang remaja yang juga berjalan, di depannya Dengan menghadap ke arah nya hingga akhirnya

Bug!

Remaja laki-laki itu terjatuh begitu pula dengan berkas yang arlan bawa pun berserakan di mana-mana.

"Aduh shh" ringisan itu keluar dari remaja itu. Yang terduduk di lantai

"Kamu tidak apa-apa nak" ujar Arlan membantu anak itu untuk bangun.

"Maafkan paman, karena terlalu fokus dengan berkas yang paman baca." lanjut Arlan setelah anak itu berdiri

"Aku yang harus nya minta maaf sama paman, aku gak pa-pa kok paman, maaf karena aku berkas-berkas paman jadi berserakan" balas remaja laki-laki itu. Masih dengan posisi menunduk melihat banyaknya kertas yang berserakan di lantai.

Noah Sky Archel El'w. S.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang