Bukti
Siang hari di sebuah tempat bangun yang menjulang tinggi seorang pria paruh baya yang usianya hampir 50 tahun itu, yang baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, dimana parah orang-orang, kegiatan seperti makan siang dan lain nya seperti istirahat, Tapi itu tidak berlaku untuk
Arlan yang tengah memandangi sebuah map berwarna hitam sebagai sampulnya, map itu baru ia terima saat selesai meting tadi, ia mengatakan map itu dari seorang yang merupakan teman baik Ayah nya namun itu dulu sebelum kejadian Yang Membuat mereka tak memiliki hubungan persahabatan lagi, begitu pula ia dan juga anak dari teman ayahnya itu.
Ia sedikit ragu untuk membuka map tersebut. Tapi mengingat perkataan dari. Tuan Mahardika membuat nya begitu penasaran, dan bagaimana Pria tua itu bisa tau apa yang akhir-akhir ini yang tengah ia cari informasi tentang kecelakaan, yang merenggut putra kecilnya dan mantan teman baiknya itu
Yang merupakan putra kedua dari Kendrick Mahardika. Ya itu Albian Mahardika
Dengan pelan Arlan pun membuka map tersebut. Namun saat map itu terbuka sempurna sebuah selembar kertas terjatuh tepat di bawa kakinya, dengan pelan Arlan membalik kertas tersebut.
Deg
alangkah terkejutnya saat melihat wajah anak remaja yang satu Minggu yang lalu bertemu dengannya di rumah sakit.
"Ini kan_
Tok
Tok
Suara ketukan terdengar dari luar.
"Ada apa" suara berat itu menggema di ruangan kantor yang begitu mewah.
"Maaf tuan, ada yang ingin bertemu dengan Tuan" ujar pria yang merupakan seketaris dari arlan.
"Masuk lah" balas Arlan menaruh foto yang tadi ia pegang ia taruh di atas map itu.
Cekelek!
Pintu terbuka dan di susul kedua pria dewasa. Dengan satu di antara mereka tak lagi muda sedangkan satu nya lagi seumuran nya Pria yang sempurna nya merupakan sekertaris nya sedang kan pria paruh baya itu seumuran Ayahnya.
Arlan pun berdiri lalu menyalami pria tua itu lalu tersenyum tipis dan berkata. "Saya kira Anda sudah pulang setelah meting tadi, ada perlu apa anda datang ke ruangan saya_" ucap Arlan sedikit menceda ucap nya.
"tuan Kendrick Mahardika" tekan nya menatap mata itu dengan tajam.
Ya dia tuan Kendrick Mahardika, kakek dari langit. Kendrick tersenyum tipis tanpa bertele-tele ia duduk. Sebelum pemilik kantor menyuruh nya untuk duduk lalu ia melirik map yang tadi bodyguard nya berikan untuk arlan.
"Kau sudah membuka nya" ucap Kendrick Tanpa melepas pandangan nya dari foto yang ada di atas map. "Bukankah dia sangat tampan persis seperti adik ipar mu Arlan." Sambung Kendrick, yang kini mata elang nya bertemu dengan mata elang Arlan, yang tengah terkejut.
"Apa maksud anda" balas Arlan berusaha menutupi expersi terkejutnya itu.
"Semua jawaban nya ada di map yang kau buka tadi, kedatangan saya kesini hanya ingin meminta waktu selama 1minggu, untuk saya menghabiskan waktu bersama cucu ku sebelum saya mengantar kan nya kepada keluarga mu" ucap Kendrick bangkit dari duduknya. Iya tak ingin menjelaskan nya langsung.
Apa yang ia maksud Kedatangannya ke kantor Arlan hanya mengatakan seperti itu saja.
"Jika perlu, kau pulang ke rumah kakak ipar mu dan baca lah di sana, saya dengar anak dan istri mu ada di kediaman kakak ipar mu begitu pula dengan Noah" lanjut Kendrick, melihat Arlan yang hanya diam saja tapi ia yakin jika arlan mendengar kan apa yang ia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noah Sky Archel El'w. S.2
RandomMenceritakan remaja bernama Noah Sky Archel el'w. Sering di panggil Langit pemuda yang selalu mendapat kan luka fisik yang keluarganya berikan kepada dirinya. Hingga sesuatu saat. Kakeknya membawa pergi menemui seseorang... Kakeknya bilang "Dia pa...