"Jadi apa yang ingin kau katakan kepada kami Arlan" tanya Baraska, kepada adik iparnya yang duduk di hadapannya dengan Noah yang ada di samping Arlan sedangkan Akilah dan Erlangga duduk di samping dirinya dan Arlan atau lebih tepatnya mereka berdua di tengah
😎😇
🧔🏻 🧑⚕️
🍑Dad Arlan🧔🏻
Papah Noah 🍑
Yayah Bara🧑⚕️
Abang Angga 😎
Mom Akilah 😇
Gitu ya guys posisi duduk mereka paham kan, paham lah ya! Wkwk"Bang, apa yang ku katakan nanti apa kalian aka percaya" ujar Arlan melihat keluarga nya.
"Jika itu masuk akal Abang akan percaya, tapi jika itu.... , Kau tahu sendiri bukan" balas bara menatap adik ipar nya.
"Haaa" Arlan menghela nafasnya menatap mata Abang nya juga,
"Jadi apa yang ingin kau katakan, aku banyak kerjaan yang harus ku kerja kan,"pungkas bara.
"Bang, kau ingat bukan jika kematian albyan dan juga putra, seperti ada yang janggal" ujar Arlan mulai serius.
"Abang tau, bukan kah seharusnya ada dua jasad anak kecil di dalam mobil" balas bara, dengan raut wajah yang bingung.
"Maksud Abang apa" tanya Noah ikut bertanya kepada kedua Abang nya.
Arlan dan bara secara bersamaan mengalihkan pandangannya ke arah Noah.
"Dengar kan saja dulu, jangan menyela pembicaraan" ujar Bara menatap adiknya dengan tajam.
Noah hanya mengangguk dan kembali diam mendengarkan apa yang kedua Abang, nya ity bicara begitu pula dengan Akilah, dan Erlangga.
"Iya, jikapun kedua jasad anak itu menjadi abu sekalipun pasti nya ada, tapi itu tidak mungkin karena kondisi mobil saat itu tidak sepenuhnya terbakar di bagian belakang, dan kepolisian saat itu hanya menemukan satu anak kecil dan pintu bagian belakang pun terbuka" ujar Bara mulai membicarakan serius.
"Dan satu lagi, Ar bukan kah kau memakai kan kalung untuk Archel" tanya bara.
"Iya, aku memakai kan nya" jawab Arlan.
"Tapi Abang tidak menemukan kalung itu di jasad anak kecil, yang dokter di rumah sakit itu bilang jika itu putra mu" jelas bara
"Bukan kah seharusnya ada"
Arlan hanya mendengarkan perkataan Abang iparnya membalas dengan anggukan, benar dugaan nya selama ini jika memang benar anak yang ia makamkan bukanlah lah putra bungsu, Setelah termenung memikirkan hal itu Arlan membuka suara.
"Bang, sebenarnya aku sudah curiga tentang kematian Albyan dan juga putra alby, serta putra bungsu ku sejak awal kematian nya, aku pun tidak tinggal diam aku sudah menyuruh seseorang untuk menyelidiki kasus tersebut dan, benar dugaan ku jika salah satu dari anak kecil itu keluar dari mobil, dan aku yakin jika yang keluar itu putra bungsu ku Archel." terang Arlan
"Dan kemungkinan besar Jika putra ku itu selamat" lanjut arlan
"Tapi Ar, apa mungkin putra mu itu selamat, bukan di sana terdapat jurang dan arus sungai yang cukup besar, Abang bukan bermaksud bagaimana tapi putra kecil kita itu sangat kecil saat itu dan apa mungkin anak 4 tahun mampu menahan rasa sakit akibat terjatuh, bukan Abang pasara dengan kenyataan Abang pun berharap jika putra Noah, itu masih hidup hingga saati ni" balas bara ya ia juga sangat kehilangan anak dari adiknya, itu apa lagi ia juga sangat merindukan panggilan yayah dari anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noah Sky Archel El'w. S.2
AléatoireMenceritakan remaja bernama Noah Sky Archel el'w. Sering di panggil Langit pemuda yang selalu mendapat kan luka fisik yang keluarganya berikan kepada dirinya. Hingga sesuatu saat. Kakeknya membawa pergi menemui seseorang... Kakeknya bilang "Dia pa...