9. Terkuaknya kebenaran

336 54 6
                                    

• Twilight •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Twilight •



























































































































































































"H-hanum, a-pa maksud dari i-ini s-semua?"

Pertanyaan itu Hanum biarkan mengalun begitu saja, dikarenakan saat ini ia tidak mampu berpikir sedikitpun. Sepasang manik semanis madu nya terus melihat Mahira yang saat ini tengah menatapnya dengan beragam perasaan yang terpancarkan dari iris segelap langit malam itu.

Rasa kecewa, sedih, dan amarah bercampur menjadi satu.

"M-mahira, g-gue bisa j-jelasin—"

"JELASIN APA?!" pekik Mahira sembari melemparkan map yang berisikan hasil pencarian Hanum tersebut, membiarkan kertas-kertas beserta foto-foto itu melayang di udara.

Kedua bahu lebar milik Mahira tampak bergetar hebat. Dada nya sampai bergerak naik-turun atas beragam perasaan menyakitkan yang menyerang relung hati nya.

Ia merasa kecewa bukan main.

Mahira tak menyangka sekali, jika Hanum— sosok yang menjadi orang kepercayaan nya saat ini ternyata bisa menusuk dirinya dari belakang, sekaligus menyimpan informasi penting seperti ini.

Kedua manik kelamnya kembali melirik kearah kertas hasil investigasi insiden kecelakaan delapan tahun silam, yang entah bagaimana ceritanya malah terjatuh tepat di samping kakinya yang beralaskan sepatu pantofel.

Air matanya kembali menetes kala ia membaca nama Haura yang benar-benar terpampang dengan begitu jelas di sana.

Jadi, Haura yang ia cintai sekarang ini merupakan Haura yang sama— si korban kecelakaan yang kebahagiaan nya telah ia renggut secara paksa?

Menyadari itu saja sudah membuat Mahira seolah tak bisa bernafas. Tubuh jangkung nya langsung meluruh di atas lantai yang dingin, bersamaan dengan air matanya yang kembali mengalir membasahi kedua pipinya.

"H-hanum, tolong jelasin ke saya kalau i-ini semua g-ga benar, kan?" Pinta Mahira dengan terbata-bata.

Jujur saja, Mahira masih belum bisa menerima kenyataan pahit yang menimpa nya saat ini. Ia berharap sekali jika Hanum tidak membenarkan semua temuan yang ia dapatkan dari map tersebut.

Sedangkan Hanum yang menyaksikan itu semua lagi dan lagi hanya bisa diam mematung. Ia tidak menyangka jika semuanya akan terbongkar seperti ini. Hanum benar-benar tidak memprediksi bahwa hal seperti ini akan terjadi.

Twilight | CatnipzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang