10. Hari Ini Aku Menikahimu

155 15 3
                                    

Waktu terus berjalan seiring dengan suara jarum jam yang berputar tanpa henti, bahkan semakin terdengar jelas di telinganya, hingga mengirim sinyal pada matanya yang dipaksa terpejam agar terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu terus berjalan seiring dengan suara jarum jam yang berputar tanpa henti, bahkan semakin terdengar jelas di telinganya, hingga mengirim sinyal pada matanya yang dipaksa terpejam agar terbuka. Aluna menghela napas panjang, sebelum akhirnya membuka kedua matanya yang enggan tertidur juga sejak satu jam yang lalu. Lampu LED berbentuk kelopak bunga dengan cahaya warm white yang terpasang di plafon kamar pun sektika memenuhi pandangannya.

Kamar ini memang bukan kamarnya, tapi ini bukan kali pertama Aluna tidur di kamar ini. Dulu hampir setiap pekan ia selalu menghabiskan waktu bersama sang ayah di sini. Villa yang dibangun di area kebun bunga milik ayahnya di Cihideung, Bandung. Jadi, alasan di balik dirinya susah tidur itu bukan karena tempat asing, tapi ada satu alasan yang paling kuat. Ya, tentu saja otaknya tak berhenti memikirkan bagaimana dengan hari esok? Hari pernikahannya dengan pria yang juga berada di villa yang sama dengannya, namun pria itu berada di lantai satu.

"Mas Byan bisa tidur gak, ya? Atau gak bisa tidur juga kayak gue," tanya Aluna pada dirinya sendiri.

Drrttt!

Getaran ponsel yang disusul dengan suara merdu milik Kyuhyun langsung membuat perhatiannya teralihkan. Ia tersenyum mendengar lagu 'Selamat Ulang Tahun' dalam bahasa Korea yang dinyanyikan langsung oleh sang idola sebagai lagu pengingat di hari ulang tahunnya yang telah ia gunakan selama lima tahun. Ya, Aluna bahkan masih mengingatnya bagaimana sang idola memberikan hadiah spesial itu untuknya tanpa repot-repot ia pinta.

#kilasbalik_dimulai

Aluna menggigit bibir bawahnya, menunggu gilirannya untuk maju ke depan dengan perasaan berdebar. Ini bukan fansign pertamanya, namun ini akan menjadi fansign terspesial yang pernah diikutinya. Bagaimana tidak, ia menjadi salah satu dari tiga puluh pemenang yang diundi namanya dan mendapatkan kesempatan datang ke fansign Kyuhyun untuk single album pertamanya 'Goodbye for Now' sebagai hadiah sebelum sang idola menjalani wajib militer di bulan Juli nanti.

Fansign yang biasanya diadakan di Seoul, kini terasa lebih spesial karena Kyuhyun memilih Pulau Jeju sebagai tempat fansign, membuat memori yang berkesan bersama para KYU Pitter. Tidak hanya itu, kafe tempat diadakannya acara tersebut pun memiliki latar belakang pantai yang indah. Bahkan penggemar terpilih akan mendapatkan akomodasi seperti tiket pulang pergi dari Seoul - Jeju.

Semua itu menjadi hadiah terindah di hari ulang tahunnya ke 17 yang jatuh tepat di hari ini. Bahkan Aluna sampai berpikir jika tiket keberuntungannya di tahun ini sudah ia borong di sini.

Seorang staf wanita menghampirinya dan memintanya untuk segera maju ke depan. Dengan dada berdebar Aluna pun bangkit berdiri, senyum di wajah cantiknya tak lepas sejak ia datang ke tempat ini. Hingga tatapan sang idola tertuju padanya, memintanya untuk duduk di hadapannya.

"Annyeonghaseyo...," ucap Kyuhyun, menyapa dalam bahasa Korea, karena berpikir penggemarnya merupakan orang Korea, terlihat dari wajahnya.

"Annyeonghaseyo...," jawab Aluna dengan suara tenang, padahal dalam dirinya ia ingin berteriak kegirangan. Ia menyodorkan album miliknya pada sang idola dengan tangan yang sedikit gemetar. Ah, memalukan sekali.

Serendipity (Hiatus!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang