Bab 8

2.1K 96 14
                                    

Sorry for late update ...tq still setia menunggu His Obsession to complete 🤍
Let's begin ..

Pagi yang sepi dan sejuk , iris mula meyedarkan diri dan sakit di seluruh tubuh kecil nya masih lagi terasa . Dia sedang mengumpul kesedaran nya sebelum mula memerhati keadaan sekeliling bilik itu.

Asing! ...ini bukan bilik dia tapi dimana . Dalam iris berperang dengan fikiran nya ..kedengaran tapak kaki seseorang sedang menuju ke arah nya . Dengan pantas iris berpura-pura tidur kembali kerana dia taktahu siapa gerangan orang tersebut.

'Krettt'

Kedengaran bunyi pintu dibuka luas oleh seseorang , makin membuatkan iris berdebar laju sebelum seseorang mengusap lembut rambut nya .

"Shorty....aku tahu kau dah sedar...."

Suara itu....suara yang sangat iris kenali , dengan perlahan iris membuka mata nya dan melihat wajah seseorang di sebelah nya .

"I..izz.." mata hijau iris bertembung dengan mata coklat izz . Izz tersenyum manis tanpa berhenti mengusap rambut iris .

"How are you feeling right now..?" Izz memandang wajah iris yang sedikit lebam di bahagian pipi nya .

"K..kau bawa aku kemana..?" Iris cuba bangun dari baringan nya namun dihalang izz . Izz mengeleng perlahan kepala nya .

"Jangan ...kau baru je sedar ...kau berehat dulu okey?" Lembut bicara izz kepada iris .

Iris hanya diam dan memandang ke arah lain . Izz mengeluh perlahan sebelum menarik jauh tangan nya dari rambut iris .

"Apa yang jadi sebenarnya ..? Kenapa kau boleh cedera teruk macam ni ..?" Soal izz memandang nya risau namun iris hanya diam membatu . Tak mungkin dia akan beritahu soal hukuman tu , dan lagipun izz taktahu mengenai identiti nya .

"Shorty...."

"Shorty sayang..."

Sayang? Iris memandang nya heran dia tahu shorty adalah nickname yang diberi izz kepada dia tapi ...sayang? Siapa sayang? .

Belum sempat iris ingin bercakap tiba-tiba seseorang menerjah masuk .

"Haaa! Buat apa tu ...aku bagitahu mummy kau gatal izz ..." khalish yang tiba-tiba menerjah masuk membuatkan izz memandang nya malas .

Iris memandang heran siapa pula lelaki ini ...dan terlihat ada seorang perempuan sepertinya sedang mengandung di sebelah nya .

"Kenalkan my friend khalish and his wife kayla .." izz tahu iris bingung dengan kehadiran mereka berdua , jadi izz perkenalkan terlebih dahulu .

      "Those eyes , like i ever seen before," gumam Kayla dalam hati saat mata dia bertembung dengan mata hijau zamrud Iris .

"Iris ye..?" soal kayla lembut seraya mendekati iris .

Iris hanya mengangguk dan beralih memandang izz di sebelah nya . Izz hanya mengangguk menandakan semua nya baik-baik saja .

Iris terasa agak kekok lalu dia bangun dari baringan nya dan bersandar .

"T..terima kasih sebab izinkan iris menginap di sini buat sementara waktu .." kayla yang mendengar itu laju mengapai tangan iris dan mengusap nya lembut .

Kayla mengeleng perlahan "it's okey dear ...lagipun aariz yang bagi you menginap kat sini .."

Saat iris ingin mengatakan sesuatu "kau boleh duduk selama yang kau nak ..." aariz yang baru saja masuk dan memandang iris .

His Obssesion  (in editing new storyline)Where stories live. Discover now