Bab 35

1.8K 68 8
                                    

♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️

    'Dark room'

     Izz berubah dratis setelah kaki dia jejak ke dalam dark room. Dia berjalan dengan santai , tangan yang dimasukkan ke dalam poket . Dia mendengar jeritan bercampur rayuan seorang perempuan sepertinya diseksa oleh sesuatu .

     "S..sakit ...l..lepaskan aku ,"

     Izz berhenti saat tiba di satu sudut dimana Khalish sedang menyiksa seorang perempuan . Dia melihat ke arah perempuan yang tangan diikat  gantung sambil menerima pelbagai seksaan dari Khalish .

Saat Khalish ingin menyiksa perempuan itu lagi sekali , Izz menghentikan dengan raut wajah datar .

"Stop,"

Izz mengenggam lengan Khalish . Khalish menoleh sebelum dia menghentikan perbuatan dia .

"Welcome to my hell Laura ," Ye perempuan itu ialah Laura . Izz berdiri di hadapan Laura . Dia melihat dari bawah ke atas tubuh Laura yang penuh dengan luka siatan , luka tembakan dan beberapa lebam . Izz tersenyum sinis .

"I..izz h..help me Izz ," lemah suara Laura meminta pertolongan . Badan dia sangat lemah dan sakit ! Dia tak mampu menerima segala siksaan yang Khalish buat pada nya .

"Sure dear , sure," nada suara Izz seakan kasihan kan Laura sebelum dia tersenyum jahat .

'ZAP!!'

"ARGHH!!!!! Stop! Stop it !"

"HAHAHAHA"

Khalish melihat sisi Izz yang satu ini mula mengundur kebelakang . Seram! Dia tahu Izz punya sifat tapi sifat yang ini jarang sekali dikeluarkan . Nampak nya Nur Iris Amanda berjaya membawa sifat Izz tersembunyi kini keluar kembali.

Pisau rambo yang tajam dibenamkan di peha Laura . Tusukan makin di dalam kan tanpa rasa belas kasihan . Riak wajah Izz datar memandang kosong wajah Laura yang sedang terseksa .

"I told you not to touch what is mine Laura ,"

Nada suara Izz sangat dalam dan menyeramkan . Pisau ditarik dan tersembur darah dari peha Laura . Laura memandang lemah pada Izz.

"W..why..you do this to me Izz, we loved each other before uhuk ," Darah mula mengalir dari mulut Laura apabila Izz membenamkan pisau di sisi perut Laura.

"Itu dulu Laura , now only Iris who i love the most , and I'll...let....the ...world....burn ....just for her ," Bisik Izz sinis di telinga Laura . Dia sanggup lakukan apa sahaja demi isteri dia yang tercinta.

"You're so unlucky because i can't kill you ,"

Laura seperti sedikit lega apabila mendengarkan kata -kata Izz . Walaupun dia sudah disiksa teruk namun dia takkan mati. Dia masih dapat hidup . Dia tahu Izz masih cintakan dia . Bukti? Buktinya Izz tak sanggup bunuh dia .

"I..i knew it , y...you still uhuk l..love me right?"

Laura tersenyum lemah namun Izz hanya memandang dia tapa riak wajah . Aura dingin Izz memenuhi ruangan itu .

"Apa bukti kau cakap aku masih cinta kan kau ?" Datar Izz. Laura mengerutkan dahi heran .

"B..bukti nya y..you tak sanggup bunuh i , sebab you cintakan i kan Izz ,"

Izz tersenyum sinis , dia mencengkam kuat dagu Laura . Laura meringis kesakitan .

"I..izz s..sakit ,"

"Aku bukan tak sanggup just i can't. I can't because Iris tengah mengandung so, aku kena tahan diri dari bunuh kau Laura . Bukan tak sanggup ," Izz melepaskan kasar cengkaman dia sehingga tertoleh kepala Laura ke sisi .

"D..dia still hidup l..lagi ?"

"Of course , dia isteri aku yang kuat dan akan bertahan demi aku . Tapi disebabkan perempuan sial macam kau! Dia tengah bertarung nyawa untuk hidup ! Kau dah buat isteri aku menderita !!"

Lantang Izz . Dia menampar muka Laura berkali-kali , sebelum dia berhenti dan menarik nafas dalam .

"Buat apa yang korang nak then kill her . Bagi mayat dia dekat angela . Dia mesti lapar ," Arah Izz kepada anak-anak buah dia . Angela adalah harimau kumbang yang dipelihara Izz dari kecil sehingga sekarang . Sudah lama dia tak menjenguk haiwan kesayangan dia . Dia pergi ke kandang angela .

"Daddy bought your favourite meat , jangan lupa makan sampai habis nanti , okey ?" Tutur Izz sambil membelai angela dari luar pagar . Angela mengaum sebelum terbaring apabil Izz mengusap perut nya .

Khalish hanya bergedik ngeri melihat Izz yang rapat dengan haiwan berbahaya tu . Gila betul sahabat dia ni ! Banyak-banyak kucing , kucing besar tu juga dia bela .

"Nanti bagi dia makan ," datar Izz memandang Khalish di belakang .

"A..aku?" Khalish tuding jari ke arah diri sendiri . Dia menelan air liur kesat . Mampus ! Dia pula nak kena bagi makan angela . Ini silap langkah dengan dia jadi santapan .

"Habis tu ?"

Balas Izz singkat . Dia berjalan keluar dan pergi bersihkan diri sebelum berjumpa anak isteri dia .

Khalish mendekat diri ke sangkar angela .

"H..hai ?"

"Rawrrrr!!"

"Arghhhhh Izz mati aku , matiii akuuu!!" Lintang pukang Khalish melarikan diri selepas mendapat ngauman dari angela . Mengigil kepala lutut dia .

Izz hanya menggeleng tak faham dengan Khalish . Itupun nak takut , sedangkan perangai dia kalau satu sisi lagi . Memang dia paling kejam di antara mereka bertiga.




Sikit lgi nak habis , story Izz panjang sikit dari Aariz .

Jangan lupa vote and komen ...🤍

His Obssesion  (in editing new storyline)Where stories live. Discover now