Bab : 23 [ papi and mami ]

951 70 0
                                    

" jika aku menjadi anakmu apa kau akan tetap mengurung ku? " tanya gio dengan menatap langit-langit kamarnya.

" tergantung apakah kau akan mendengarkan ucapan ku, kalau kau tak mendengarkannya ya mau bagaimana lagi, aku akan mengurung mu " jawab adelio yang mulai bangkit dari tidurnya.

" istirahatlah besok kita bicarakan lagi " lanjutnya dengan mengelus lembut pipi gio.

" terima aja kali ya? atau enggak? "

Malam ini bulan terlihat begitu terang ditemani bintang-bintang yang membuat malam ini terlihat begitu cantik.

Hembusan asap rokok tak henti-hentinya keluar dari bibir sexy seorang wanita yang kini tengah menatap bulan itu.

" masih belum bergerak juga? katanya ingin menemui milikmu itu " ucap adelio yang dengan perlahan-lahan membuka jasnya dan melonggarkan dasinya.

" aku berhenti "

Perkataan sherly sontak membuat adelio kaget, tidak biasanya wanita itu menyerah begitu saja.

" kenapa? " tanya adelio yang mulai berjalan kearah balkon yang kini di penuhi oleh asap rokok milik sherly.

" kau tau? bagaimanapun aku seorang wanita, aku juga ingin diperjuangkan rasanya sangat lelah jika aku terus yang berjuang " ucap sherly dengan menatap dalam adelio.

Dengan anggunnya sherly mulai berjalan kearah pintu balkon dimana adelio tengah berdiri di sana.

" jadi begini rasa diperjuangkan, apa kau masih mencintaiku deli? " lanjut sherly sambil menghembuskan asap rokoknya tepat di wajah adelio.

" aku sudah bilang aku tak ingin memaksa mu jika memang kau tak suka ya silakan pergi " ucap adelio dengan sesekali mengibaskan tangannya guna menghilangkan asap yang menganggu penglihatannya itu.

" ingin memulainya dari awal? "





















































Kini matahari mulai menampakkan dirinya, dengan malu-malu cahaya matahari masuk melalui sela-sela jendela kamar gio.

Dengan malas-malasan gio mulai membuka matanya, kini mata yang baru saja terbuka itu terpana oleh pemandangan yang berada di depannya.

" apa yang kau lihat bocah " ucap sherly dengan menatap sinis gio

" e-enggak ngapain kau disini? " tanya gio yang dengan beraninya melebarkan matanya.

" mencopot ini " ujar sherly yang dengan santainya memutar-mutar kan rantai yang digunakan untuk mengikat gio.

Ya kini rantai itu terbuka dan hal ini membuat gio bingung, apa ia akan dilepaskan?

" oiya bocah, mulai sekarang panggil aku mami "

Perkataan sherly sontak membuat gio membeku di tempat.

" h-hah?! "






~ ruang makan ~





" jadi kau sudah membicarakan ini kepada nya? " tanya ardian dengan menatap dalam adelio yang kini tengah menikmati kopi yang tentu buatan sherly.

" ya dan aku rasa ia tak akan masalah, bagaimana dengan mu apa kau punya masalah akan hal itu? " tanya adelio yang kini mulai fokus pada ardian.

Sejak awal ia memang tak menyukai kehadiran ardian, ini semua salahnya seandainya saja saat itu ia tak mabuk tak mungkin ia akan tidur dengan wanita jalang itu.

Sejujurnya bisa saja adelio memerintahkan seseorang untuk melenyapkan wanita itu beserta bayinya, tapi sialnya sherly mengetahui rencananya dan berhasil menggagalkannya.

Dan yang lebih parahnya lagi ia malah meminta adelio untuk bertanggung jawab dan menikahi wanita itu, dasar sherly sialan apa ia tak tau jika hati seorang adelio hanya miliknya.

Dan tentu saja hal ini tak diketahui sama sekali oleh ardian karena sherly menutup rapat-rapat semuanya.

" aku tak masalah " ucap ardian yang mulai meminum susunya

" ayolah bocah kau lama sekali " teriak sherly dengan menarik tangan gio.

" sabar dong, ini benerin bajunya dulu " ujar gio yang masih sibuk dengan kancing bajunya.

" baiklah sebelum kita mulai sarapannya aku ingin mengatakan sesuatu yang serius " perkataan adelio sontak membuat suasana yang tadinya rusuh kini mendadak sunyi.

" mulai hari ini kau gio akan menjadi anakku, selamat datang di keluarga ini mulai sekarang panggil aku papi dan panggil sherly mami "

" uhuk-uhuk m-mami? wanita ini? " tanya ardian dengan menunjuk sherly.

" baiklah anak-anak ku yang manis mohon kerja samanya ya "

Georgio [ End Season 1 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang