" halo semuanya perkenalkan nama bapak georgio sylas ravindra kalian bisa panggil pak gio, mulai hari ini bapak adalah wali kelas kalian salam kenal semuanya " ucap gio memperkenalkan dirinya
" salam kenal pak gio " ucap para murid-murid serempak
Kring
Kring
KringTak terasa kini bel istirahat berbunyi, gio melakukan tugasnya dengan baik saat mengajar dan murid-muridnya mendengarkannya dengan baik.
Ia sempat berfikir apa semua murid-muridnya ini pendiam ya?
Karena saat ia mulai mengajar hingga selesai tak ada suara sama sekali hanya terdengar suara pensil saja.
" baiklah cukup sampai disini, yang belum selesai lanjutkan lagi nanti selesai istirahat ya " ucap gio dengan merapihkan mejanya
" baik Pak " jawab para murid dengan lantang
" emm...allena bisa tolong hapus ini? " ucap gio sambil menunjuk papan tulis yang terlihat penuh dengan banyak tulisan
" oh? Iya pak bisa " jawab gadis yang bernama allena tania marva
" a-anu permisi pak " suara seorang gadis yang sangat kecil namun masih bisa di dengar oleh gio karena posisi kelasnya yang sudah sepi, berhasil mengalihkan atensi gio
" iya inaya ada apa? " tanya gio dengan lembut
" i-itu saya mau m-minta izin pulang buat ambil buku yang ketinggalan " jawab gadis bernama inaya aqila zahira
" hm? rumah kamu deket? "
" deket pak cuman nyebrang trus masuk gang dikit "
" oke deh tapi jangan lama-lama ya, jam istirahat cuman 20 menit soalnya "
" i-iya terimakasih " ucap inaya dengan sedikit membungkukkan badannya dan mulai pergi meninggalkan gio seorang diri di kelas
" loh kamu gak ke kantin? Ian? " tanya gio saat menyadari jika ia tak sendirian dikelas
" Ian? " ucap seorang pemuda dengan memiringkan kepalanya tanda ia tak mengerti
" iya kamu ian, nama kamu kan ardian jadi saya panggil ian " ucap gio yang berusaha menjelaskan
" enggak, males " jawab pemuda itu yang kembali menaruh kepalanya di meja dan mulai memejamkan matanya
" dasar "
" hm? Kau tidak salah ini sekolahannya? "
" benar tuan, nona "
" cih, kenapa kau mengikuti ku kesini? "
" kenapa? Kau ingin bertemu milikmu sementara aku ingin bertemu milikku "
" dasar gadis sialan, perlu ku ingatkan milikmu itu sudah menikah dia sudah memiliki anak, dan anaknya adalah milikku paham "
" siapa yang peduli, milikku tetap milikku tak perduli apapun yang terjadi "
" dengarkan ini baik-baik queen sherly zemira , istri dari milikmu itu bukanlah orang sembarangan dia juga punya kekuasan yang sama ratanya dengan kau "
" bukan kah aku masih ada kau, sudahlah aku ingin bertemu calon anakku "
Tok
Tok
Tok" ya? Cari siapa ya mbak? " tanya gio setelah membukakan pintu kelasnya
" hm? Apa kau georgio? " tanya seorang wanita yang terlihat sudah berkepala 3
" iya dengan saya sendiri "
" wah kau pemuda yang tampan ya, sangat mirip dengannya "
" maaf mbak ada perlu apa ya? "
" ah, saya sedang mencari keponakan saya "
" siapa nama keponakan anda? "
" ardian adhlino kenzo "
" oh sebentar ya mbak, ian!! Ada yang nyariin kamu nih " teriak gio yang berhasil membangunkan pemuda yang tengah tertidur pulas itu
" ngapain lu disini? " tanya pemuda itu dengan menatap sinis wanita yang berada di depannya
" astaga keponakan ku ini sungguh kurang ajar sekali ya " ucap wanita itu dengan membalas tatapan sinis sang pemuda
Gio yang melihat hal itu tak bisa mengendalikan dirinya karena sungguh aura yang dikeluarkan kedua orang ini tak main-main.
Satu hal yang harus kalian tau, gio itu orang yang sensitif ia bisa merasakan sesuatu yang tak bisa dirasakan orang lain termasuk aura.
" are you oke baby "
Deg
" k-kau "
KAMU SEDANG MEMBACA
Georgio [ End Season 1 ]
De TodoJudulnya aku ganti dari teacher menjadi georgio. Karena ceritanya yang akan lebih fokus ke gio. Tapi akan tetap nyambung sama cerita teacher jadi stay tune. tentang seorang guru muda yang dipindahkan tugas di sebuah sekolah yang terkenal akan kenaka...