" jadi bisa kau ceritakan semua yang terjadi dengan pak gibran dan wanita itu? " tanya kenzo kepada sean yang sepertinya sudah bisa diajak bicara secara baik-baik
" semuanya berawal saat kami sedang memasuki ujian kenaikan kelas, gua gak tau detail nya gimana tapi intinya gibran pernah memberikan payung kepada seorang wanita yang terlihat sedang bersedih, awalnya gua ngehalangin takut jika kehadiran gibran malah membuat wanita itu risih, tapi nyatanya wanita itu malah terlihat terhibur dengan kehadiran gibran.
Gua berfikir semuanya biasa-biasa aja, apa lagi gibran emang tipe orang yang suka menolong tapi nyatanya semuanya gak sesederhana itu, siapa yang tau jika wanita itu tiba-tiba mendekati gibran karena saat itu dia masih sangat polos sampai gak sadar apa tujuan wanita itu mendekatinya " ucap sean dengan sesekali menyeruput jus buatan jeanna
" hingga hari itu tiba, tanpa pertanda apapun gibran tiba-tiba saja menghilang gua sempat berpikir mungkin dia pulang ke kampung nya karena urusan mendesak makannya dia gak sempet ngehubungin gua.
Tapi ternyata pikiran gua salah, 5 bulan kemudian tiba-tiba ada nomer gak dikenal terus-terusan ngehubungin gua, awalnya gua gak mau tanggepin tapi lama-kelamaan itu juga ngeganggu.
Akhirnya gua mutusin buat angkat telpon itu dan ternyata itu telpon dari gibran, gua lupa dia ngomong apa tapi satu hal yang gua ingat dia pernah ngomong ' jemput gua di bandara kalau lu lama, kita gak akan pernah ketemu lagi ' gua yang panik langsung pergi ke bandara yang dimaksud gibran.
Dan disitulah gua ngeliat gibran dalam keadaan kacau, rambut yang berantakan dan baju yang melar, tanpa pikir panjang gua langsung ngehubungin jeanna karena dia adalah lulusan dari sekolah psikolog " ucap sean dengan menatap jeanna
" dan hasilnya menyatakan kalau gibran positif mengalami depresi berat " lanjut jeanna yang mendapatkan anggukan dari sean
" semenjak saat itu gua berusaha menyembunyikan identitas gibran tentu aja dengan bantuan kakak gua, sebelum dia lu bunuh " ucap sean dengan menatap tajam kenzo
" bukan gua yang ngebunuh kakak lu " sangkal kenzo yang sepertinya sudah merasa muak dengan semua tuduhan yang diberikan sean
" kalau bukan kau lalu siapa, setan yang menyamar menjadi diri kau " kesal sean yang sudah mulai terbawa emosi tapi dengan lembut jeanna mengelus lengan kanan sean guna menenangkannya
" kembaran ku adelio kenzo, setau ku dia dan kakak mu adalah musuh bisnis baik di dunia atas maupun dunia bawah " ucapan kenzo tentu saja bikin sean terkejut
Sementara jeanna yang memang tidak tau apa-apa hanya berdiam diri saja dengan tangan yang tak henti-hentinya mengelus lengan kekar sean.
" kau memiliki kembaran? " tanya sean yang sepertinya mulai tenang
" ya tapi gua gak terlalu deket sama dia terlebih lagi dia jarang pulang yang ngebuat gua sama dia kaya orang asing " jelas kenzo yang mulai meminum jus buatan jeanna
" denger tuh sean, makannya apa-apa tuh di cari tau dulu kebenarannya jangan langsung nuduh orang aja " maki jeanna yang mendapatkan tatapan tak terima dari sean
" lupain itu, untuk sekarang kita pikirin dulu soal sherly " ucap sean dengan wajah angkuhnya
" untuk sekarang daddy ku yang akan mengurus semuanya, yang perlu kita lakukan hanya memastikan pak gibran tidak bertemu lagi dengannya " jelas kenzo yang diangguki oleh sean dan jeanna
" entah kenapa gua ngerasa sebentar lagi bakal ada acara bunuh-bunuhan "
KAMU SEDANG MEMBACA
Georgio [ End Season 1 ]
OverigJudulnya aku ganti dari teacher menjadi georgio. Karena ceritanya yang akan lebih fokus ke gio. Tapi akan tetap nyambung sama cerita teacher jadi stay tune. tentang seorang guru muda yang dipindahkan tugas di sebuah sekolah yang terkenal akan kenaka...