Bab 3 - Dry Humping

719 7 0
                                    

John tengah duduk sembari menggoyangkan gelas minumannya yang berisi wine yang paling mahal di dunia. Biasanya, pria itu akan meminum minuman termahal jika hatinya terasa sedikit bahagia.

Tapi kali ini, John tidak tahu bagaimana caranya mendeskripsikan apa yang sedang dia rasakan saat ini. Semuanya nampak begitu abu-abu. Belum pernah John sampai sebingung ini dengan apa yang dia rasakan sekarang.

John menghentikan pergerakan tangannya. Lalu melirik sekilas saat seseorang masuk ke dalam ruangannya.

"Permisi, Tuan John."

"Kau sudah berhasil mendapatkan informasi yang aku perintahkan padamu, Griffin?"

"Tentu Tuan John. Saya sudah mendapatkan semua informasi tentang wanita itu sedetail mungkin untuk anda."

John meletakkan gelasnya di atas meja dan memutar kursinya menjadi berhadapan dengan Griffin saat ini.

John mulai mendengarkan dari awal, apa saja yang Griffin katakan. Semua informasi mengenai seorang wanita yang dia temui kemarin malam. Begitu mudahnya dia mendapatkan apa yang di inginkan.

"Namanya Laura Rodriguez, seorang yatim piatu. Dia bukan asli spanyol, melainkan Italia. Sama dengan kita, Tuan. Dan dia adalah anak tunggal, jadi sudah dipastikan bahwa dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan mendiang Nona Sofia."

John terdiam sejenak saat nama wanita yang pernah menemaninya itu disebut. John sebenarnya sedang menahan diri untuk tidak meluapkan emosi, rasa kecewa serta penyesalannya terhadap Sofia. Tapi John cukup pandai mengontrol diri jika situasinya memang setenang ini.

"Lanjutkan," titah John, dan Griffin kembali memulai memberikan informasi yang sudah dia dapatkan.

"Wanita itu hanya seorang wanita biasa yang merantau sekaligus sempat menempuh pendidikan di sini. Tapi menurut keterangan yang saya dapatkan, Laura sudah berhenti berkuliah karena suatu hal. Dia seorang karyawan di minimarket yang anda kunjungi malam itu. Tapi terkadang, Laura juga bekerja di sebuah club malam sebagai seorang striptease dancer."

"Aku kira dia menjadi seorang..." John menatap Griffin dengan sorot mata yang menusuk. Lalu John menggerakkan tangannya ke udara. Memberikan perintah bagi Griffin untuk melanjutkan perkataannya soal informasi mengenai Laura.

"Wanita itu memiliki jadwal untuk menari malam ini, Tuan John. Kabar baiknya, siapa pun bisa menyewanya secara pribadi untuk menontonnya menari. Jika anda memang tertarik padanya, saya akan mengurus segalanya agar anda bisa menyewanya malam ini."

John tersenyum asimetris lalu menjawab, "lakukan saja. Aku harus bertemu dengannya lagi malam ini."

"Baiklah kalau begitu Tuan John, saya akan mengurusnya untuk anda."

Griffin bergerak membungkukkan badannya untuk berpamitan keluar dari ruangan tersebut sekaligus mengurus keinginan John barusan. Tapi John justru menahannya. Membuat Griffin kembali berdiri tegak di hadapannya.

"Ada yang ingin anda butuhkan lagi, Tuan John?"

"Aku tidak membutuhkan apa pun. Hanya perlu mendengar bagaimana tanggapanmu soal wanita itu yang begitu mirip dengan Sofia. Bukankah ini sangat di luar nalar? Bagaimana mungkin ada seseorang yang begitu mirip bagaikan pinang dibelah menjadi dua?"

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan apa pun, Tuan John. Tapi jujur saja, saya sama terkejutnya dengan anda saat pertama kali melihat wanita itu. Namun, perlu saya ingatkan pada anda Tuan, dia benar-benar bukan Nona Sofia. Jadi tolong, anda harus lebih bisa mengendalikan diri."

"Aku tau, jadi tidak perlu repot-repot untuk menasehati ku lagi." sahut John dengan ketus. Lalu tangannya bergerak mengusir Griffin agar keluar dari ruangannya sekarang juga.

RANJANG PANAS MAFIA KEJAM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang