jalan-jalan || bab 13

14.2K 794 0
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

setelah sarapan selesai batara mengajak neo dan arzhel pergi ketaman hanya untuk sekedar jalan jalan santai

ketiganya berhenti disebuah stan minuman neo meminum susu kotak sementara itu arzhel coklatos coklat dan Batara yang meminum kopi

"momyy neo mau mam kentang gorengg"rengek neo melihat sebuah pedagang kentang goreng,ubi goreng dll

"neo mau??"tanya arzhel

"mauuu"anak itu bersemangat lalu arzhel mengangguk

"mas aja ya yang beliin?"tanya batara merasa tak enak kerna neo merengek

"ngkpp mas anak kamu juga anak ku kan? tunggu disini yaa"arzhel mengelus rambut neo

arzhel pun melangkah untuk menyebrang setelah cukup sampai disana neo pun tersenyum kerna arzhel melambaikan tangan nya kearah neo

setelah membayar nya arzhel pun berniat untuk menyebrang ia rasa tak ada mobil yang akan lewat arzhel pun menyebrang tanpa sadar

sebuah mobil melaju kencang dari arah berlawanan arzhel terkejut ia memejamkan matanya

tubuh arzhel terpental jauh kerna tabrakan nya cukup kencang membuat bunyi dentuman keras

"m-maaff neo"lirih arzhel memejamkan matanya kentang goreng yang ia beli tadi sudah habis bersimbah darah dengan nya

batara terkejut ia dengan cepat mengendong neo berlari kearah arzhel yang sudah memejamkan matanya

"tidak sayang bangun yatuhan arzhel"batara pun mengendong arzhel ala bridal style sementara itu neo yang paham situasi berjalan mengikuti sang ddy

"myyy hiks hiks"neo mengusap pipi nya ia tak ingin momy sedih kerna ia menangis

salah satu warga disana pun membuka mobil nya untuk membantu batara

"terimakasih tuan"batara tersenyum tipis

"ngkpp tuan kita bawa kerumah sakit terdekat aja"ujar pria itu dengan cepat mengebut membawa arzhel yang masih dipeluk oleh batara

baju biru Batara pun sudah penuh dengan darah arzhel ia terus menatap neo takut anak itu menjadi trauma oleh nya

jika saat ini ia merasa bersalah kerna ia membiarkan arzhel membeli kentang goreng itu sendiri

tbc

Duda Tampan itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang