happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa
....
"jadi?"tanya Clarissa menatap batara dan juga arzhel secara bergantian lalu batara tersenyum tipis.
"jadi ya kita udah resmi gitu loh bu"ujar batara menyengir neo diturunkan oleh Clarissa.
"hebat yaa kamu nikah ngk undang mama?jadi mama ini apa kamu hah? pembantu?orang asing?"Clarissa menjewer telinga batara membuat pria itu meringis kerna sakit nya.
"awww ibuu sakitt"rengek batara sementara itu neo hanya tertawa menatap batara yang sedang dijewer oleh Clarissa.
"maaf ya zel kalo keduanya ketemu emang kayak gitu"ujar reksa arzhel hanya tersenyum lalu mengangguk.
"ngkpp om hehe"ujar arzhel reksa mengernyit kan dahi nya.
"om?panggil saya dady saja sama seperti batara"ujar reksa lalu arzhel hanya mengangguk.
sementara itu,Clarissa masih sibuk menjewer batara dengan Omelan serta nasehat nya yang tak kunjung selesai membuat reksa jengah sendiri oleh nya.
"sudah sudah kalian ini batara bantu istri kamu buat bersihin meja makan atau jangan jangan selama ini kamu yang ngasih tugas berlebihan ke arzhel?"tanya reksa membuat batara menghela nafas.
"enggak dad,mom arta ngk pernah ya ngasih arzhel pekerjaan berat kayak gitu jel tolong~~"rengek batara masih dijewer oleh Clarissa.
Clarissa membuat gaya ingin muntah membuat reksa tertawa sementara itu batara memeluk arzhel dari samping bagaikan ayam yang mengadu kepada induk nya kerna diganggu oleh orang.
"sayangg liat liat merah kan?mama jahattt"rengek batara memeluk arzhel erat sementara arzhel hanya terkekeh lalu mengusap telinga batara.
"udah ngkpp kok"arzhel tersenyum lalu mengusap telinga batara pria itu hanya cemberut membuat Clarissa ingin menabok nya.
"anak siapa sih?buang aja ya buang?tanya Clarissa menggeleng pelan membuat neo hanya menonton begitu pun dengan reksa yang terkekeh.
"sudah lah jangan seperti ini lagi oh iya batara kami kesini ingin menjemput neo untuk kami bawa berlibur"ujar reksa
"emang mau libur kemana dad?"tanya arzhel membuka suaranya setelah menyimak dan tak bergeming.
"oh itu ke pulau pribadi dady kebetulan juga udah ada tempat bermain buat neo"ujar Clarissa
"neoo mau neoo mauuu"neo menatap sang kakek dan nenek nya gembira sementara arzhel tersenyum.
"tanya dulu sama momy neo boleh apa engga"ujar Clarissa tersenyum.
neo pun menatap arzhel yang tengah mengusap rambut batara yang kini merengek kepada arzhel.
"myy"panggil neo arzhel pun menoleh lalu tersenyum pelan.
"apa sayang?"tanya arzhel lembut
"boleh yaa ikut grandma grandpa?"tanya neo menatap arzhel memelas.
"hm?boleh tapi jangan bikin grandpa sama grandma pusing yaa kalo mau apa apa bilang dulu oke?"tanya arzhel neo mengangguk.
"sayang momyyy"ujar neo arzhel terkekeh kecil lalu mengusap rambut neo pelan.
"momy juga sayangg gih kemaas sama grandpa dan grandma"ujar arzhel neo mengangguk lalu mengajak kedua orang yang sudah lansia itu untuk kekamarnya.
"dia baik ya?"celetuk Clarissa
"benar bukan sama kayak Hesly"angguk reksa setuju.
tbc
maaf kalo gaje soalnya lagi kejar buat books selanjutnya bukan apa apa tapi mau off dari dunia wp hhha
![](https://img.wattpad.com/cover/368138659-288-k537054.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Tampan itu Milikku
RandomBatara seorang duda anak satu ia adalah salah satu ceo terkenal akan ketampanan nya suatu hari anak nya yaitu neovan hilang kerna salah satu bodyguard nya lengah dan tak sengaja meninggalkan neovan di salah satu taman