hamil?? || bab 29

9.5K 488 1
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

setelah beberapa Minggu kemudian arzhel pun pagi ini kembali muntah muntah batara pun menghela nafas bingung.

setiap arzhel muntah hanya ada cairan bening yang keluar tak ada selain itu dan juga sifat arzhel juga sedikit berubah.

contoh saat ini setelah muntah muntah arzhel meminta sate ayam kepada batara.

"mas ih ayooo beliin"rengek arzhel yang sedari tadi tak ada henti hentinya Clarissa dan reksa pun juga ikut bingung.

"udah lah atara mending beliin aja lah ngk kasian sama arzhel dari tadi loh"ujar Clarissa

batara menghela nafas lalu mengangguk mengambil dompet dan juga Hoodie nya.

"mas marah?"tanya arzhel yang menatap batara pergi begitu saja matanya berkaca kaca.

setelah batara mencari kesana kemari tukang sate akhir nya pria itu kembali membawa permintaan kelinci nya namun ia malah melihat arzhel yang menangis.

"yatuhan ada apa lagi ini mom?"tanya batara meletakkan satenya.

"tadi arzhel kira kamu marah soalnya langsung pergi dan ngk pamitan sama kamu"ujar Clarissa yang membuka sate itu.

batara pun berjalan kearah arzhel berjongkok di depan pria itu lalu mengusap usap perut arzhel.

"udah ya jangan nangis mas engga marah kan tadi buru buru"jelas batara sontak arzhel melihat kearah batara.

"hiks hiks beneran?"tanya arzhel batara tersenyum mengangguk menyelipkan anak rambut arzhel kebelakang telinga rambut hitam itu sudah mulai memanjang.

"iya sayang udah ya nangis nya ayo makan sate dulu"ajak batara arzhel pun menatap batara berbinar sedikit melompat kecil kearah Clarissa.

"ini sayang satenya"ujar Clarissa arzhel pun tersenyum.

"arzhel mana arzhel"ujar reksa yang baru saja datang dibelakang nya ada seorang pria berjas putih.

"ini dad lagi makan sate"ujar batara

"dady bawa dokter nah silahkan kamu periksa arzhel "ujar reksa dokter itu mengangguk.

"nyonya besar boleh menghadap saya?"tanya dokter itu sopan.

"mau tapi enggak mau lepas sate nya"arzhel pun melotot membuat batara terkekeh lalu berdiri disamping arzhel yang tengah duduk.

"satenya ngk dilepas sayang hadap ke mas ya"ajak batara pelan arzhel pun mengangguk lalu mengikuti ajakan dokter.

dokter itu pun memeriksa arzhel sementara itu pria manis itu berceloteh dengan batara.

batara hanya menyimak nya lalu tersenyum kecil mengusap usap rambut arzhel.

"nyonya besar tengah hamil tuan mohon kandungan nya dijaga nanti akan saya tuliskan vitaminnya"ujar dokter itu membuat ketiganya terkejut sementara itu arzhel hanya sibuk dengan dunianya.

tbc

bentar lagi ending nih oh iya jangan lupa baca books selanjutnya ya tadi udah saya pots di Ig mwehehe

Duda Tampan itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang