neo pulang? || bab 25

10.2K 517 0
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

kerna hari sudah mulai sore dan arzhel juga masih terlelap nyenyak batara pun memutuskan mengendong arzhel membawa pria manis itu pulang.

didalam mobil batara tersenyum mengingat adegan panas tadi batara bahagia kerna ia lah yang mengambil haknya.

mengecup kening arzhel memeluk pria itu erat didalam hati nya ia mengucap banyak terimakasih.

sesampainya dirumah batara pun turun terdengar dari dalam bahwa suara anak kecil menangis batara melihat mobil yang diparkir ah ternyata neo sudah kembali.

"hikss hikss mau momyyy hikss"tangis anak itu yang tak kunjung berhenti membuat reksa dan juga Clarissa kebingungan.

"neo kenapa menangis hm?"tanya batara yang baru saja masuk mengendong arzhel.

neo melihat sang momy yang digendong oleh batara air mata yang jatuh tadi pun dengan cepat ia hapus kembali.

"momyyy,momyy kenapa dad?"tanya neo menatap batara yang menidurkan arzhel disofa dengan pelan pelan menyelimuti pria itu dengan jas nya.

"momy kelelahan sayang, bagaimana liburanya apakah menyenangkan hm?"tanya batara mengecup pipi gembul neo yang tengah ia gendong.

"kau apakan menantu ku atara?"tanya Clarissa menatap arzhel yang tidur kerna kelelahan.

"oh itu hanya sedikit bermain main"kekeh nya membuat reksa tertawa.

"diri mu masih ingin menambah anak?"tanya reksa

"begitu lah dad tidak mungkin kan hanya neo saja?mana tau bakal ada lagi yang mengikut kearah ku"celetuk batara

Clarissa hanya menggeleng kan kepalanya ingin sekali ia menggantung kepala anak nya itu.

"dengar dengar kemarin kalian tengah bercanda dihalaman depan sehingga membuat topik terpanas didunia hingga sampai keluar negeri sana"ujar Clarissa

"tidak tau mom kemarin atara dan juga arzhel hanya main kejar kejaran kerna kami lelah aku menarik nya membuat ia terduduk diatas tubuh ku"ujar batara menurunkan neo.

anak itu pun berlari kearah sang momy mengecup pipi arzhel lalu ikut tertidur disampingnya beruntung saja sofa itu bisa menjadi kasur tak repot repot lagi neo tidur disofa sebrang sana.

"kau sudah cari tau siapa dalang nya?"tanya reksa

"sudah dad,mom tebak siapa dalang di balik itu semua"ujar batara

keduanya berpikir sejenak sementara itu batara menatap neo yang memeluk arzhel hatinya menghangat.

"Hesly dalangnya bukan kah begitu?"

batara membalikan tubuhnya lalu terkekeh kecil

tbc

Duda Tampan itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang