cuek || bab 11

13.1K 751 0
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

pagi pun tiba cahaya matahari pun menembus tirai kamar membuat salah satu dari pasangan itu pun terbangun

batara lebih dulu bangun dari pada arzhel ia menatap pria cantik itu sejenak mengecup bibir dan kening nya

"sebagus apapun masa lalu ku sekarang hati ku mengarah kepada mu arzhel"ujar batara lalu memeluk arzhel

tak lama kemudian arzhel pun bangun ia merasa pinggang nya berat ah tangan batara melingkar memeluk nya erat

arzhel pun membalikkan tubuhnya ia menatap wajah damai batara yang tertidur itu lalu menghela nafasnya

"mungkin arzhel masih baru di kehidupan mas tapi arzhel cemburu dengan mantan mas yang tau masakan favorit mas dan dia cinta pertama mas"arzhel mengusap matanya lalu memeluk batara menyembunyikan wajahnya didada bidang batara

"hhha menggemaskan"

arzhel pun bangkit setelah memeluk batara sejenak ia membuka tirai dengan pelan pelan kerna takut menganggu tidur Batara

setelah mandi dan memakai pakaian arzhel pun turun dari kamar ia melihat kesana kemari

hanya ada maid yang mengerjakan tugas nya dan bodyguard yang menjaga rumah seperti biasa

"pagii bibi"sapa arzhel melihat maid yang sedang menyuci piring

"eh nyonya arzhel pagi jugaa nyonya"ujar maid itu

"eh jangan nyonya deh bi arzhel jadi segan em nama bibi siapa ya??"tanya arzhel

"baiklah bibi panggil den ya?,nama bibi Zena den arzhel"ujar bibi zena arzhel mengangguk

"bibi bisa panggil azel aja yaa hehe em azel mau masak biasa nya yang masak disini siapa bi?"tanya arzhel

"ah biasanya koki den azel eh nanti tangan den azel kotor biar koki aja yang masak"ujar bibi zena

"em mulai sekarang azel aja ya bi yang masak koki nya suruh masak buat yang lain aja bi"ujar arzhel

arzhel pun mengambil bahan bahan dan juga alat masak bibi zena hanya melihat nya

"pagi nyonya"sapa koki yang baru saja datang

"eh iya pagii mulai sekarang kakak masak makanan sederhana aja ya?tapi bukan buat kami bagi bagiin aja sama yang lain ya kak"ujar arzhel tersenyum

koki itu tertegun baru kali ini ada yang menghargai nya sebab dulu mantan istri batara memecat mereka seenak jidat nya jika tak sesuai dengan yang ia mau pasti mereka akan dihukum

"b-baik nyonya"ujar koki itu membungkuk kan tubuhnya

"eh panggil azel aja kak"ujar arzhel koki itu mengangguk lalu tersenyum ia pun mulai memasak sederhana dan begitu juga dengan arzhel

disaat arzhel tengah memasak neo dan batara pun turun memakai pakaian santai nya

"uwahhh selamat pagii momyy"semangat neo arzhel menatap neo lalu tersenyum

"pagii ganteng hm wangi nya neo mandi bareng siapa?"tanya arzhel mengecup pipi neo

"sama dadyy hehee momy neo mau mam ikan goreng boleh??"tanya neo

"boleh tapi sisain ya buat nanti oke??"ujar arzhel

"oke momyy"neo berpose hormat arzhel terkekeh sementara itu bibi Zena dan juga koki itu hanya menyimak

"mas ngk disapa dek?"tanya batara yang melihat drama pagi itu

"hm pagi mas"cuek arzhel lalu melanjutkan masakannya

"dadyy neo mau main sama paman bodyguard"rengek neo

"ah baiklah"neo pun diturunkan oleh batara anak itu berlari kian kemari sementara itu batara memeluk arzhel dari belakang

"masih marah sayang?"tanya batara mengecup pipi arzhel

"enggak mas lepas ah malu sama bibi"ujar arzhel

"enggak kok ya kan bi?"tanya batara mengedipkan matanya mengkode bibi zena

"ah iya ngk kok den arzhel"ujar bibi zena terkekeh melihat pasusu itu

"nah tuh,hayolah mas minta maaf ya?yayaya?"tanya batara mengecup ngecup pipi arzhel

tbc

Duda Tampan itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang