satu persatu mereka mulai siuman dari pingsan. tapi ada seorang gadis yang belum juga siuman dari pingsannya. ia adalah Ilona. Ilona yang belum juga siuman dari pingsannya akhirnya dinyatakan koma oleh dokter.
mereka yang mendengar itu langsung syok. kenapa Ilona bisa sampai koma padahal mereka tidak melakukan apapun, dan juga mereka hanya berjalan dan bertemu dengan Sofia.
"ni anak kok bisa koma dah" anara
"tauk, padahal kita ngak ngapa ngapain, perang pun belum mulai loh" cia
"ha perang ?" Arfen
tiba tiba dari pintu, masuk 5 orang laki laki yang pernah menyelamatkan mereka berlima. ya siapa lagi kalau bukan VARAZ (Victor, Atala, Rion, Arfen, dan Zikri).
"e-eh, ngak kok" cia
"kami cuma bahas film action yang pernah kami nonton kok" cia
"Ooo, kirain" Arfen
"hehe iya" cia
mereka berempat hanya menatap cia denga tatapan yang marah, kesel, capek dan lainnya. cia yang melihat itu hanya bisa menampakkan giginya yang putih dan berjejer dengan rapi.
"lucu banget sih gadis gue" ucap Arfen sambil mencubit pipi cia yang tidak begitu gembul.
mereka yang mendengar itu pun syok, karna seorang kapten sepak bola yang terkenal tak ingin dekat dengan perempuan. sekarang malah mendekatkan diri dengan perempuan.
cia yang mendengar itu pun ngeblush. pipi yang awalnya putih menjadi merah bak kepiting rebus.
"ekhm, kalau mau ngebucin di luar" rion
"tauk, mana gue uwuphobia lagi" Victor
"woi jangan main cubit cubit pipi sahabat gue Napa, kalian itu bukan mahram" ucap anara yang langsung memeluk cia.
"udah udah, tu liat pipi cia jadi pakek blush on" ucap Rena yang juga mulai menggoda cia.
cia yang mendengar itu hanya menutup mukannya dengan kedua tangannya.
Arfen yang melihat itu hanya menatap gemas kepada cia.
anara yang melihat interaksi kedua insan ini hanya menatap malas.
"eh kalian ngak makan ?, ini udah siang loh" Rena
"eh iya juga" anara
"ya udah siapa yang mau disini" tanya anara
"biar aku aja" Rena
"ya udah duluan ya ren" anara
"ya" Rena
akhirnya mereka semua pergi meninggalkan Rena sendiri yang sedang menemani Ilona yang masih saja bergelud dengan alam mimpinya. entah apa yang dimimpikan oleh gadis tersebut sehingga ia betah sekali dengan mimpinya.
berminggu Minggu pun berlalu Ilona masih belum juga sadar dari mimpinya.
"oi Lo lama banget sih koma, gue harus jawab apa sama Mak bapak Lo" Jesi
ya selama mereka di rumah sakit tidak ada yang memberi tahu orang tua mereka karna mereka tidak mau membuat orang tuanya jadi memikirkan mereka. mereka tidak mau orang tua mereka banyak pikiran.
"eh ada Lo Jesi, yang lain mana ?" Zikri
"lagi di kontrakan, gue kesini karna kangen aja Ama Ilona" Jesi
"lah ngak ikut lo mereka" Zikri
"ngak, mereka datangnya palingan habis Zuhur" Jesi
Zikri hanya membalas dengan hanya mengangguk angguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN 5 SAHABAT
Aventurabagaimana jadinya ketika kita yang dibawak ke alam lain dan mendapatkan kekuatan ?. ini adalah kisah 5 sahabat yang dipercaya oleh ratu dari dunia atas untuk menjadi pahlawan. apakah mereka bisa melalu ini ?, karna mereka juga harus melakukan tugas...