semuanya sudah berkumpul di sofa atau yang lebih kita kenal ruang tamu atau keluarga. mereka berempat duduk sedangkan Rena berdiri di depan tv.
"baiklah guys, mungkin kalian bertanya tanya kenapa aku memanggil kalian kemari" Rena
"aku hanya ingin menyampaikan apa yang Sofia katakan kepadaku malam tadi" Rena
"apa? Sofia" cia
"ya dia datang ke alam mimpiku tadi malam. ia bertanya apakah kita sudah siap" ucap Rena dan di tenya oleh anara.
"siap? siap Kemana?" ucap anara
"ke tempat kekuatan berasal" Rena
di sana mereka berempat saling tatap dan langsung sama sama menatap ke arah Rena. Rena yang pahampun menjelaskan.
"kita akan pergi ke sana untuk melatih kekuatan kita. karna sebentar lagi musuh yang akan kita lawan akan bangkit,mungkin. tapi Sofia menyuruh kita ke sana. aku diminta untuk menyampaikan ini kepada kalian. ia akan menerima jawaban kita malam ini. jadi bagaiman?" ucapnya dan langsung betanya kepada sahabat sahabatnya.
"menurutku sih hari Minggu bisa" Jesi
"tapi kita kan ngak tau sampai kapan kita di sana, mana tau seminggu, sebulan, setahun atau seabad" ucap Ilona asal asalan.
"Ilona benar, kita juga mau lulus" ucap anara
begitulah perbincangan mereka, sampai di satu perbincangan mereka memutuskan setuju.
"baiklah akan aku bicarakan dengan Sofia" ucap Rena
mereka pun mulai bersiap siap ke sekolah karna sebentar lagi mereka akan masuk. Rena memutuskan untuk pergi duluan karna ya iya akan rapat osis lagi.
mereka pergi ke sekolah seperti biasa. melaksanakannya seperti biasa. dan pulang pun seperti biasa. tapi sedikit merasa janggal karna kepikiran Tetang yang Rena bicarakan di pagi tadi, walaupun masalah itu sudah berlalu beberapa jam yang lalu.
mereka berempat pun pulang duluan karna Rena mendadak ada rapat osis lagi dan lagi. capek ya jadi babu sekolah eh salah maksudnya jadi OSIS hehe.
kita skip saat malam
"oi ren aku titip salam Ama Sofia" ucap Jesi
"syiapp" Rena
di malam hari Rena memulai ritualnya sebelum tidur seperti membaca doa dan lain lain.
di dalam alam mimpi Rena...
di sana tidak ada siapa siap hanya ada ia seorang di dalam kegelapan. seperti ada ruangan yang hanya terlihat hitam, hitam dan hitam. tiba tiba dari ujung terlihat seorang perempuan berambut panjang yang tergerai hingga ke lantai. ia memegang sebuah tongkat di tangan kanannya. ia adalah Sofia.
"bagaimana apakah kalian sudah menentukan kapan kalian akan pergi ?" Sofia
"aku harap, aku tidak menunggu sampai setahun" Sofia
"tenang saja kami akan pergi seminggu lagi, karna kami akan menyelesaikan tuga stugas kami terlebih dahulu" ucap Rena dengan tegas dan lantang.
"okey, baiklah persiapkan diri kalian" Sofia
"sampai bertemu seminggu lagi, di hutan blue fire' Sofia
"kenapa harus hutan angker itu" Rena
"ya emang kalian mau ketahuan yang lain ?" Sofia.
"enggak, ya udah deh ngak ada pilihan lain" ucap Rena pasrah. karna benar benar tak ada jalan keluar lain. jika di kos pasti ibu kos akan curiga, dan juga kalau di tempat lain pasti akan ketahuan. cuma hutan blu fire lah yang aman. karna hutan itu hampir tidak pernah ada yang kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN 5 SAHABAT
Macerabagaimana jadinya ketika kita yang dibawak ke alam lain dan mendapatkan kekuatan ?. ini adalah kisah 5 sahabat yang dipercaya oleh ratu dari dunia atas untuk menjadi pahlawan. apakah mereka bisa melalu ini ?, karna mereka juga harus melakukan tugas...