eiktin 🐼

2.7K 256 14
                                    

Terlihat disatu ruangan yang sama, Ashel dan Marsha masih syok dengan kelakuan Adel yang mencium Marsha. Ashel nampak dimakan api cemburu, selama ini dia yang selalu bersama Adel dan belum pernah mendapatkan apa yang didapatkam oleh Marsha.

Ashel menatap begitu tajam wajah Marsha yang sedang tersipu malu.

"Huh...cemburu nih mbak nya." Ucap Marsha.

"Dihh...GA!!" Ashel mendudukkan dirinya disofa sambil besedekap.

Marsha hanya bisa menggeleng dan ikut duduk dihadapan Ashel.

"Hadeh...gw juga ga bakal embat Adel dari lu cel...gitu aja cemburu." Cibir Marsha sambil mengetik sesuatu di laptopnya.

Ashel hanya mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya.

"Udah-udah lupain yang tadi, mending lu pikirin perusahaan lu yang hampir bangkrut."

"HAH!? BANGKRUT!!?" Marsha hanya mengangguk.

Selama ini Ashel jarang ke perusahaannya, jadi yang selalu handle perusahaan hanyalah Marsha.

"Semenjak lo kasih proyek Jepang ke Chika, perusahaan kita jarang dapat kerja sama antar perusahaan ternama."

"Bisa dibilang, semua beralih ke Chika."

Ashel mengurut kepalanya yang pusing, dia telah melakukan kesalahan.

"Trus tinggal berapa perusahaan yang masih terikat kontrak sama kita?"

Marsha menghela nafasnya panjang.

"Never..."

"Satu pu..???" Marsha mengangguk lesu, Ashel makin pusing kali ini. Bagaimana jika perusahaan miliknya benar-benar bangkrut?

"Lo ada rencana buat ngebalikin perusahaan?" Tanya Ashel.

"Kemarin gw dapet tawaran kerjasama antar perusahaan besar."

"Trus lo terima?" Marsha menggeleng yang membuat Ashel bingung.

"Perusahaan apa?" Ashel paham raut wajah bimbang dari Marsha.

"CKR Crop...perusahaan milik ayah tiri Adel."

"What!!? Ayah tiri!?"

________

Brukk

"Aku mau kita cerai!!" Tegas Shani saat menaruh sebuah berkas penceraian diatas meja kantor Cakra.

Tentu Cakra syok dengan ujaran istrinya itu. Kenapa tiba-tiba Shani ingin minta bercerai?

"Sayang...kamu tenang dulu okey, kenapa tiba-tiba kamu minta kita cerai?"

Shani melotot menatap Cakra.

"Ga usah pura-pura kamu mas!! Selama ini aku tau dan aku diam!!"

"Aku tau kamu sering main wanita kan setiap malam! Alibi pulang telat karena lembur padahal kamu sering ke club **** untuk main kan!!"

Wajah Cakra panik, keringat mulai terlihat dari kepalanya. Namun dibalik kepanikannya itu Cakra malah tersenyum remeh

"Baikhlah kalau itu mau kamu, Shani Natio..." Cakra dengan cepat mengambil surat penceraian dan menandatangani.

"Puas!!"

Shani sempat syok melihat dirinya benar-benar akan cerai dengan Cakra, namun dibalik itu ia tersadar karena ini pilihannya untuk kebahagian Adel.

"Kamu salah mengambil tindakan ini Shani...20% saham dari suamimu sudah atas namaku. Aku harap kamu tidak menyesal." Cakra menatap remeh Shani.

"Dasar kau lelaki bajingan!!"

My Second Mommy (DelShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang