17 Bitter or Sweet? We Don't Know

341 19 0
                                    

"aku mencintai mu"

jennie menarik kedua tangannya yang tengah di genggam oleh lisa dan lisapun terkejut dengan fikirannya yang mengira jika jennie menolaknya namun jennie segera menarik lisa dalam pelukkannya, jennie benar-benar tak kuasa menahan bahagia saat mendengar ungkapan cinta lisa padanya karna pasalnya ia berfikir hanya dirinyalah yang menyukai lisa dan lisa mau menemuinya saat ini karna alasan jennie sakit setelah makan di restorannya

merekapun melepas pelukkannya dan menatap satu sama lain, lisa mendekatkan bibirnya dan memiringkan kepalanya dan jennie menutup matanya keduanya kembali merasakan bagaimana lembutnya bibir mereka saat mulai bersentuhan, bibir yang jennie rindukkan setelah sekian lama jennie menanti moment ini kembali

lisa mulai mengelum bibir jennie yang terasa manis, rasa cinta ini tak bisa lisa tahan lagi dan bahkan ia tak sadar jika dirinya telah menikah. yang ia tau saat ini penantiannya untuk kembali bertemu dengan jennie kini menjadi kenyataan dan ia bisa memiliki jennie seutuhnya

kini mereka melepskan ciuman penuh rasa cinta itu, keduanya saling menatap satu sama lain dan tersenyum bahagia, lisa maupun jennie sama-sama saling menyukai satu sama lain setelah perjuangan mereka bertahan hidup, bahkan keduanya memiliki moment indah saat itu tapi cinta mereka baru bisa bersemi saat ini karna keduanya saling memiliki pasangan kekasih

jennie tersenyum menatap lisa dengan tatapan berbinar "aku juga mencintai mu lisa, sangat mencintai mu. kenapa begitu lama lisa?" ucap jennie sedikit tersipu malu

"kenapa kau tak mengatakannya lebih dulu pada ku?" tanya lisa sedikit heran dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya, ia menarik dagu jennie agar jennie menatapnya

"well aku ini seorang wanita, tak mungkin aku menyatakannya duluan" jawab jennie dengan malu sambil menolehkan wajahnya

"hm yeah...jadi selama ini kau menuggu ku?" lisa sedikit meledek jennie, tapi ia sungguh tak menyangka jika jennie ternyata sudah lama menyukainya dan bahkan jennie menahan dirinya untuk tak menyatakan perasaannya duluan

"hh-mm" jenniepun mengangguk "saat aku putus dengan rosie hanya satu orang yang ada di fikiran ku, kau. hanya kau lisa. aku terus mencari bagaimana caranya bisa menemukan mu dan akhirnya kini kau ada bersama ku" meskipun jennie merasa malu kini lisa sudah menyatakannya terlebih dulu membuat ia mampu berkata jujur dengan apa yang ia rasakan "tapi...apa kau tak pernah mencari ku selama ini?"

"ah eu itu... aku tak perlu menjelaskannya pada mu, yang jelas sekarang aku akan selalu ada bersama mu jane" lisa bingung untuk berkelit, ia bukan tak mencari keberadaan jennie namun karna ada diana yang selalu menjadi penghalang perasaannya selama ini "bagaimana jika kita pulang sekarang?" ucap lisa mengelus kepala jennie lalu bangun dari duduknya

jenniepun mengangguk dan lisa membantu merapikan barang bawaannya yang tersisa, jennie bersiap sambil memakai lipbalm membuat lisa gemas saat menatap jennie mamakai lipbalm dan mentap bibirnya dengan gerakan cepat "ah waeee?" tanya jennie yang melihat lisa memandanginya sambil terkekeh sambil akan membawa koper dan tas besar milik jennie yang han bawa sebelumnya seolah jennie seperti akan pindah rumah

"haha tak apa, kau manis sekali jane" jawab lisa sambil tertawa melihat tingkah jennie yang menggemaskan "kajja, apa semuanya sudah selesai?" lanjutnya yang menaruh tas jennie yang cukup besar di atas koper

"lipstik, handpone, emmm ku rasa sudah..." tutur jennie yang memasukkan kembali lipbalmnya ke dalam pouch miliknya lalu sekilas memeriksa tas yang akan ia tenteng

lisa berjalan mendahului jennie ke arah pintu keluar sambil menyeret koper yang cukup besar milik jennie tersebut, ia kemudian membukakan pintu untuk jennie, jennie melewati pintu sambil tersenyum ke arah lisa yang memperlakukannya dengan sangat sopan tersebut, jennie menunggu lisa menutup pintunya kemudian ia menggandeng tangan lisa yang kosong sambil tersenyum ceria ke arah lift

SOUR CANDY (JENLISA GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang